Ikan Duyung Berulang Kali Terdampar di Pantai, Pertanda Buruk? Gempa Bumi?

Ikan duyung kembali terdampar di Pantai California Selatan. Ini adalah ketiga kalinya ikan laut dalam itu naik kepermukaan dan terdampar di Pantai sejak Agustus 2024. Orang pun mulai menghubungkan dengan mitos pertanda buruk. Benar kah?

Dikutip dari npr.org, peristiwa terdamparnya ikan duyung itu pada 6 November lalu. Hal itu dikabarkan seorang peneliti di pantai Encinitas yang melihat ikan dayung berukuran panjang 9 hingga 10 kaki atau 3,048 meter.

Ikan tersebut biasanya berenang di kedalaman 300 (91,44 meter) hingga 3.000 kaki (914,4 meter) dan jarang terlihat di permukaan.

Ilustrasi ikan duyung/Foto: YouTube Best Documentary

Menurut beberapa cerita rakyat Jepang berbahasa Inggris, kemunculan ikan tersebut dikaitkan dengan pertanda buruk — meskipun ada perbedaan pendapat mengenai hal ini.

Ikan tersebut, yang dapat tumbuh hingga 30 kaki (9,1 meter) panjangnya dan memakan krill, biasanya terdampar di pantai saat terluka atau kehilangan arah, menurut para ilmuwan.

Kelompok ikan dayung yang terdampar saat ini "mungkin ada hubungannya dengan perubahan kondisi laut dan peningkatan jumlah ikan dayung di lepas pantai kita," kata Ben Frable, manajer Scripps Oceanography Marine Vertebrate Collection di UC San Diego, dalam sebuah pernyataan, demikian dikutip npr.org

"Banyak peneliti telah mengemukakan hal ini sebagai alasan mengapa ikan air dalam terdampar di pantai. Terkadang hal ini dapat dikaitkan dengan perubahan yang lebih luas seperti siklus El Niño dan La Niña, tetapi ini tidak selalu terjadi," katanya, seraya menambahkan bahwa banyak variabel dapat menjadi penyebabnya.

Ikan duyung sebelumnya ditemukan di Huntington Beach pada bulan September dan di La Jolla pada bulan Agustus, menurut Scripps. Sebelum penemuan pada bulan Agustus, para ilmuwan hanya mencatat 19 ikan dayung yang terdampar di antai California sejak tahun 1901, kata para peneliti oseanografi.

Ilustrasi

Ikan dan cerita rakyat yang membingungkan

Ikan dayung telah ditemukan di seluruh dunia, tetapi sejarah satu negara tertentu dengan ikan tersebut telah menarik perhatian paling besar: Jepang.

Menurut beberapa laporan media, ikan dayung telah dikaitkan dalam cerita rakyat Jepang dengan ramalan tentang malapetaka — khususnya, gempa bumi.

Para peneliti di Jepang meneliti hal ini pada tahun 2019: "Di Jepang, cerita rakyat mengatakan bahwa kemunculan ikan laut dalam yang tidak biasa merupakan pertanda gempa bumi.”

“Jika cerita rakyat ini terbukti benar, kemunculan ikan laut dalam dapat menjadi informasi yang berguna untuk mitigasi bencana," tulis sekelompok peneliti dari Universitas Tokai dan Universitas Shizuoka.

Namun, mereka meneliti laporan berita tentang ikan laut dalam yang terdampar dan menyimpulkan bahwa tidak ada banyak hubungan antara penampakan tersebut dan gempa bumi.***