Ikuti Dedi Mulyadi, Pramono Anung Larang Sekolah Study Tour ke Luar Kota

Gubernur Jakarta Pramono Anung mengikuti langkah Dedi Mulyadi agar sekolah tidak menggelar study tour di luar Jakarta.

Pramono Anung mengatakan, Jakarta punya banyak tempat-tempat yang menarik dikunjungi anak-anak sekolah sehingga tak perlu jauh ke luar Jakarta.

“Saya akan lebih menggalakkan agar anak didik Jakarta itu lebih mencintai Jakarta. Jadi saya akan lebih mendorong untuk tetap di Jakarta,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Senin (3/3/2025).

Baca Juga: Pendapatan KDM dari YouTube dengan 6,8 Juta Subscribers Bisa Bikin Gubernur Kaltim Melongo

Gubernur DKI Jakarta melarang sekolah menggelar study tour ke luar kota. (Instagram @dkijakarta)

Pramono Anung lalu menyampaikan salah satu idenya agar anak sekolah punya program menanam mangrove.

Menurutnya, beberapa lokasi penanaman mangrove ada di Jakarta dan bisa memberikan edukasi serta sekaligus memperkuat ikatan emosional antara siswa dengan lingkungan.

“Karena kita sudah mempunyai lokasinya, saya sudah melihat sendiri. Banyak sekali siswa-siswa Jakarta yang sudah menanam mangrove,” tutur Pramono Anung.

Baca Juga: Alasan Pramono Anung Maju Cagub DKI Jakarta: Persoalan Kecil Belum Selesai

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ingin siswa sekolah gelar study tour tidak ke luar kota. (Instagram @dkijakarta)

Pramono Anung mengungkapkan bahwa ia sudah memanggil Kepala Dinas Pendidikan serta Dinas Pertamanan untuk membahas program siswa menanam mangrove.

“Untuk anak didik di Jakarta ini diberikan kesempatan untuk nanam mangrove karena itu akan bermanfaat bagi Jakarta dalam jangka panjang,” kata dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membuat kebijakan melarang sekolah menggelar study tour ke luar Jawa Barat.

Kebijakan yang diterapkan Dedi Mulyadi terbilang keras hingga mencopot Kepala Sekolah SMAN 6 Depok Siti Fauzi dan Kepala Sekolah SMAN 1 Cianjur Agam Supriyanta.