Ikuti Tren TikTok, Bocah 11 Tahun Kehilangan Nyawa
Lifestyle

FTNews - Seorang bocah 11 tahun asal Lancaster, Inggris, harus kehilangan nyawanya saat mengikuti sebuah tren dari TikTok yang sangat berbahaya. Bocah yang bernama Tommie-Lee Gracie Billington ini terkena serangan jantung saat melakukan tren “chromingâ€.
Chroming sendiri adalah kegiatan menghirup bahan-bahan kimia yang berbahaya seperti cat, lem, aerosol, bensin, dan berbagai macam lainnya.
Melansir dari Mirror, nenek dari Billington, Tina Burns, mengakui Billington melakukan aksi tersebut saat sedang berada di rumah temannya. Burns menyuarakan para media sosial untuk melindungi para anak-anak dari konten berbahaya seperti ini.
Baca Juga: Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar Batal Diperiksa Hari ini, Kenapa?
“Para anak laki-laki ini mencoba tren ‘chroming’ dari TikTok. Tommie-Lee terkena serangan jantung seketika dan meninggal di tempat,†jelas neneknya.
“Rumah sakit sudah melakukan apa pun untuk mencoba membawa dirinya kembali, tetapi tidak ada yang berhasil. Dia telah pergi,†lanjut Burns.
Parfum ruangan adalah salah satu zat yang berbahaya jika dihirup berlebihan. Foto: canva
Baca Juga: Periksa Penumpang hingga Telanjang, Maskapai Lolos Jeratan Hukum
Ibu dari Billington, Sherri, juga menyuarakan untuk meningkatkan kewaspadaan para orang tua lainnya melalui akun Facebook-nya. Ia mengatakan orang tua harus sembunyikan deodorant mereka dari anak-anak agar mereka tidak dapat melakukan aksi ini.
“Meskipun saya benci membicarakannya, saya harus meningkatkan kesadaran tentang apa yang sedang anak-anak lakukan saat ini,†tulisnya di Facebook.
“Tolong, tolong, tolong sembunyikan deodorant kalian dari anak-anak kalian. Ini telah merenggut nyawa anak saya yang sedang mencoba apa yang anak-anak lain lakukan. Mereka menggunakan ini dan menghirup ke untuk mendapatkan sensasi,†lanjutnya.
Berdasarkan data dari The National Institute on Drug Abuse, sebanyak 100 hingga 200 orang meninggal akibat chroming pada tahun 2011.
“Jika anda tidak berhati-hati, terutama saat menggunakan sebuah kantong, anda dapat mengeliminasi oksigen dan pada dasarnya sesak napas hingga meninggal,†ungkap dr. Anthony F. Pizon di UPMC Health Beat.
Chroming dapat menyebabkan sesak napas, serangan jantung, koma, kejang-kejang, serta cedera fatal lainnya.