India Bangun Kuil Raksasa di Lokasi Bekas Masjid

FTNews – PM India Narendra Modi telah meresmikan sebuah kuil megah untuk dewa Hindu Ram, di kota Ayodhya, Uttar Pradesh, India Utara pada Senin (22/1).

Modi menyebut kuil tersebut sebagai pencapaian besar dan mengatakan bahwa negaranya tidak sabar menunggu pembukaannya.

“Banyak generasi telah menantikan momen ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia akan mewakili seluruh 1,4 miliar penduduk India  pada upacara pembukaan.

Kuil ini berdiri di atas sebidang tanah yang kontroversial di kota Ayodhya. Di tempat yang menurut umat Hindu adalah tempat kelahiran Ram. Dewa yang banyak di sembah dan dalam agama tersebut melambangkan kemenangan kebaikan atas kejahatan.

Di tempat ini tadinya berdiri Masjid Babri. Sebuah masjid yang berdiri pada tahun 1528 dan di beri nama raja Mughal Babur.

Namun, pada 6 Desember 1992, massa nasionalis Hindu merobohkan masjid tersebut. Meneriakkan slogan-slogan keagamaan, setelah lebih dari satu dekade melakukan kampanye yang penuh kemarahan.

Setelah bertahun-tahun tutup untuk umum, pada bulan November 2019, Mahkamah Agung India memutuskan bahwa situs tersebut harus beralih kepada suatu perwalian. Yang akan khusus mengawasi pembangunan kuil Hindu.

Melansir berbagai sumber, kuil megah ini pembangunannya menelan dana fantastis senilai USD217 juta.

Banyak umat Hindu percaya bahwa Ayodhya adalah tempat kelahiran Ram. Dan masjid Babri di bangun oleh Muslim di atas reruntuhan kuil Ram tepat di tempat kelahiran dewa Hindu.

Targetkan 150.000 Pengunjung 

Pihak berwenang setempat memperkirakan, akan ada lebih dari 150.000 pengunjung per hari di kuil Ayodhya.

Untuk mengakomodasi lonjakan tersebut, kota ini telah banyak berbenah khusunya dari segi transportasi.

Dalam beberapa minggu terakhir, bandara baru dan stasiun kereta api telah dibuka. Bahkan beberapa hotel baru telah dibangun dan hotel-hotel yang sudah ada telah dirapikan.

BACA JUGA:   Bangun Masjid Tjia Khang Hoo: Buktikan Islam itu Indah

Pemerintah juga telah mengalokasikan USD3,85 miliar  untuk transformasi Ayodhya. Kota peziarah yang tenang di tepi sungai Saryu, anak sungai Gangga.

Para pejabat mengatakan mereka sedang membangun sebuah kota kelas dunia di mana orang-orang datang sebagai peziarah dan turis.

Namun, nyatanya banyak masyarakat setempat mengatakan bahwa rumah, toko, dan bangunan keagamaan mereka telah dihancurkan seluruhnya. Untuk memperluas jalan dan menyiapkan fasilitas lainnya.

Artikel Terkait