Keponakan Presiden Prabowo Rahayu Saraswati Mundur dari DPR, Netizen Justru Bingung Salahnya di Mana?

Politisi Partai Gerindra sekaligus aktivis perempuan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029. Keputusan itu diumumkan pada 9 September 2025 dan diperkuat lewat video klarifikasi yang dirilis sehari setelahnya.

Pengunduran diri Rahayu Saraswati dipicu oleh pernyataannya dalam sebuah podcast pada Februari 2025. Ucapannya kala itu dianggap menyinggung publik khususnya generasi muda yang tengah berjuang menghadapi kesulitan ekonomi dan sosial.

Rahayu Saraswati juga merupakan keponakan dari Presiden Prabowo Subianto. Rahayu merupakan putri dari Hashim Sujono Djojohadikusumo yang marupakan adik dari Presiden Prabowo.

Baca Juga: Pernyataan Lengkap Klarifikasi dan Pengunduran Diri Rahayu Saraswati sebagai Anggota DPR RI

Alasan Pengunduran Rahayu Saraswati

Rahayu Saraswati mengundurkan diri dari DPR RI. (instagram)

Rahayu Saraswati menyampaikan permintaan maafnya terkait pernyataannya dalam sebuah podcast Antara TV Indonesia yang tayang pada 28 Februari 2025. Ia merasa potongan pernyataan yang viral menyakiti hati masyarakat, terutama anak muda yang sedang berjuang memulai usaha.

Dalam klarifikasinya, Rahayu menegaskan tidak ada niat untuk meremehkan usaha masyarakat. Ia mengakui kata-katanya keliru dan menyadari bahwa dirinya memiliki privilese yang tidak dimiliki semua orang.

Atas kesalahan itu, Rahayu menyatakan mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra. Meski demikian, ia berharap masih bisa menyelesaikan satu tugas terakhir, yakni pembahasan RUU Kepariwisataan.

Rahayu juga berterima kasih kepada masyarakat di Dapil Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu atas kepercayaan yang telah diberikan. Ia berkomitmen tetap berjuang melalui berbagai organisasi untuk isu-isu seperti pemberdayaan anak muda, lingkungan, perdagangan orang, serta keterwakilan perempuan.

Tanggapan Netizen atas Pengunduran Rahayu Saraswati

Anggota DPR RI Rahayu Saraswati. (instagram)

Pengunduran diri mendadak dari Rahayu Saraswati sontak menarik perhatian netizen. Banyak yang mencari akar permasalahan dari video yang disebut Rahayu Saraswati menyinggung masyarakat.

Netizen banyak mendatangani video podcast Antara TV Indonesia dan meninggalkan komentar. Justru netizen menilai bahwa bagian pernyataan yang disebut Rahayu Saraswati tidak menandakan sebuah hal yang kontroversi atau menimbulkan perdebatan.

Dalam podcast yang disebut menit menit ke-25.37 detik sampai menit ke-27.40 detik, Rahayu menyampaikan pandangannya bahwa generasi muda sebaiknya tidak terlalu bergantung pada sektor padat karya yang sudah banyak terotomatisasi. Menurutnya, kemajuan teknologi membuka peluang besar bagi anak muda untuk menjadi kreatif, berwirausaha, dan menciptakan lapangan kerja sendiri.

Ia menekankan pentingnya memanfaatkan potensi di berbagai bidang seperti kuliner, fashion, editing, dan copywriting. Selain itu, sektor agroindustri dan hilirisasi diprediksi akan terus berkembang, terutama terkait ketahanan pangan, sehingga bisa menjadi peluang usaha bagi generasi muda.

"Saya tidak melihat ada yang salah dari ucapannya, justru beliau memberikan pilihan bagi anak muda untuk maju dengan cara yang berbeda," kata @ab_xid.

"Menurut saya, ini bagus sekali tidak ada yang salah, malah memberikan motivasi dan dorongan kepada anak muda untuk berkreasi atau berkarya," kata @ahmadyadi5075.

"Pernyataan Sis Saras dalam video tersebut adalah ajakan positif kepada kaum muda untuk menjadi pengusaha yang mandiri, bukan merendahkan," kata @AgumNugroho.

"Gara-gara beliau mundur jadi malah ditonton, padahal sudah 6 bulan yang lalu. Jahat sekali yang membuat potongan-potongan viral untuk menjatuhkan, padahal isinya bagus sekali. Respect Kak Rahayu," kata @mchairiibrahim22.

"Niatnya memang memotivasi, tetapi gara-gara omongannya agak tajam menit 26–28 makanya jadi bergejolak. Secara umum membuka bisnis itu tidak segampang membalikkan telapak tangan. Iya kalau tajir melintir, punya relasi bagus. Kalau pun bangkrut bisa membuat usaha baru lagi. Tetapi kalau yang punya modal pas-pasan, tidak menutup kemungkinan ketika bangkrut malah jadi punya utang. Soal kenapa masyarakat menuntut dibukakan lapangan kerja, sah-sah saja. Karena sudah janji, wajar kalau masyarakat menagih janji," kata @diamond88gameplay.