Indonesia Emas 2045, Bang Zaki: Siapkan Generasi Terbaik Bangsa!

FTNews – Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, Indonesia perlu mempersiapkan generasi terbaik penerus bangsa.

Pria yang akrab dengan sapaan Bang Zaki ini menyebut, mencetak generasi bangsa yang baik juga harus sejalan dengan pemberian gizi yang baik. Yang mana Ini menjadi PR besar pemerintahan mendatang.

Atas dasar itu juga kata Zaki, membuat paslon  nomor urut 2 Prabowo- Gibran mengusung program makan siang-susu gratis untuk anak-anak dan lanjut usia.

“Tujuannya agar tidak ada lagi anak-anak kita yang kurang gizi. Tidak ada lagi anak-anak kita yang gampang terserang penyakit dan tidak ada lagi anak-anak kita yang stunting di masa depan,” terang Ketua DPD Golkar DKI Jakarta itu, Jumat (2/2).

“Karena akan ada Indonesia Emas 2045. Itu adalah momen 100 tahun Indonesia merdeka. Dan yang nanti menjadi pemimpin bangsa adalah anak-anak kita,” sambungnya.

Ia mengatakan, Indonesia Emas merupakan momentum bangsa akan mendapatkan bonus demografi dengan 70% penduduknya dalam usia produktif.

Maka Perlu pembinaan yang tepat untuk menciptakan generasi yang sehat dan memiliki kecerdasan komprehensif.

“Jika pemanfaatannya tidak baik, tentu ini akan membawa dampak buruk bagi Indonesia. Seperti masalah kemiskinan, kesehatan yang rendah, pengangguran dan tingkat kriminalitas yang tinggi,”tandasnya.

Zaki pun mencontohkan program yang ada di pemerintah saat ini, seperti proyek pembangunan infrastruktur jalan tol yang telah menghubungkan Merak hingga Banyuwangi.

Menurutnya, jika program yang sudah ada berubah-ubah, ini membuat ketidakselarasan pembangunan bangsa.

Maka dari itu, ia mengatakan agar pembangunan yang pemerintah lakukan saat ini, perlu untuk terus berlanjut.

BACA JUGA:   Antisipasi Fenomena "Deepfake" Jelang Pemilu 2024

Yakni dengan penambahan program-program peningkatan sumber daya manusia yang akan dilakukan pasangan Prabowo-Gibran.

“Apakah pemerintahan Pak Jokowi ini banyak mudharatnya daripada manfaatnya? kita liat program PKH, subsidi pendidikan, infrastruktur. Hal-hal seperti ini yang ingin kita lanjutkan,” pungkasnya.

Artikel Terkait