Ingin Berantas Bullying, Ridwan Kamil akan Bikin Aplikasi Pengaduan Seperti di Jabar
Metropolitan

FTNews - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil berkomitmen memberantas kasus bullying pada anak disabilitas.
Pernyataan disampaikan setelah Ridwan Kamil menerima curhat dari kaum disabilitas di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (13/9).
Komitmen ini rencananya akan tertuang dalam bentuk aplikasi anti-bullying.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu
Ketika menjadi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah membuat Aplikasi Sistem Terintegrasi Olah Pengaduan Perundungan (Stopper).
“Iya yang sudah ada di Jawa Barat insyaallah (dibawa ke Jakarta), yang baik-baik kan bisa dicopy,” jelasnya.
“Tiap sekolah ada guru yang dulu kami tugaskan sebagai satgas anti bully,” ujar politikus Partai Golkar ini.
Baca Juga: Waspada Para Pengguna Jasa Joki! 3 "Penyakit" Ini akan Menghampiri
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil menerima curhat kaum disabilitas di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (13/9). FTNews/Muhamad Nur Alfiyan
Aplikasi Stopper milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu dikelola oleh guru dalam satuan pendidikan dan wajib diselesaikan dalam hitungan waktu.
“Jadi dia yang terima appsnya itu si guru di sekolahnya. Nah, dia wajib oleh sebuah indikator menyelesaikan dalam hitungan waktu,” tambahnya.
Aplikasi anti-bullying di Jakarta rencananya tidak akan bercampur dengan pengaduan, seperti aplikasi Jakarta Terkini (JAKI).
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil bersama juru bicaranya Angkie Yudistia di halte Transjakarta Todari, Jakarta Pusat, Jumat (13/9). FTNews / Muhamad Nur Alfiyan
Ridwan Kamil menegaskan bahwa hal ini merupakan cara jangka pendek untuk memberantas bullying pada anak disabilitas di Jakarta.
Sementara, komitmen jangka panjangnya, mantan walikota Bandung ini akan menjadikan Jakarta lebih humanis.