Ingin Dapat Bantuan dari Pemprov Jabar, Cek Caranya!

Daerah

Selasa, 29 April 2025 | 15:59 WIB
Ingin Dapat Bantuan dari Pemprov Jabar, Cek Caranya!
Dedi mulyadi (Istimewah)

Tak habis-habisnya Dedi Mulyadi memberikan kebijakan baru saat menjadi Gubernur Jawa Barat. Sebelumnya ia menghapus peraturan sekolah tentang wisuda anak-anak TK,SD, SMP, SMA, dan SMK.

rb-1

Kali ini, ia mengumumkan rencana baru yang melibatkan program Keluarga Berencana (KB) yang akan menjadi salah satu syarat untuk masyarakat mendapatkan bantuan dari Pemprov Jabar.

Dedi Mulyadi (Instagram)

Ia menegaskan bahwa cara tersebut berguna untuk membantu pemerintah agar mendistribusikan bantuan sosial lebih merata tak hanya terpusat pada satu keluarga saja.

Baca Juga: Konten Debat dengan Aura Cinta Viral, Dedi Mulyadi Kini Temui Kepala Sekolah

rb-3

“Seluruh bantuan pemerintah nanti akan diintegrasikan dengan KB. Jangan sampai kesehatan dijamin, kelahiran dijamin, tetapi negara menjamin keluarga itu-itu juga, yang dapat beasiswa, yang ” ucap Dedi Mulyadi yang dikutip dari Antara, Senin (28/4/2025).

Ia menilai bahwa kebijakan ini merupakan solusi atas fenomena ini pun bisa berguna untuk menekan jumlah prasejahtera yang akan melahirkan dengan operasi sesar yang bisa menghabiskan dana sebanyak 25 juta per tindakan.

“Uang segitu bisa untuk bangun rumah kan. Makanya, berhentilah bikin anak kalau tidak sanggup menafkahi dengan baik,” ucapnya.

Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir di Bandung, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Singgung Soal Istri Baru

Dedi Mulyadi pun menyampaikan gagasannya tersebut saat hadir dalam rapat koordinasi bidang kesejahteraan rakyat.

Dalam rapat tersebut juga hadir Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Desa PDT Yandri Susanto, Kepala BKKBN Wihaji, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup.

Dedi Mulyadi (Instagram)

Di rapat tersebut, Dedi Mulyadi menjabarkan program KB yang dikhususkan bagi para pria dengan metode vasektomi.

Metode ini pun menjadi salah satu syarat penerimaan bantuan. Dalam rapat tersebut juga Dedi menjelasakan mengapa KB ini menjadi salah satu syarat.

“Pak Menteri, saya tidak tahu kok rata-rata keluarga miskin itu anaknya banyak. Sementara orang kaya susah punya anak. Sampai bayi tabung bayar Rp 2 miliar tetap gak punya anak,” ucap Dedi.

Ia juga menceritakan penemuan sebuah keluarga yang memiliki anak hingga 22 anak.

“Saya pernah menemukan satu keluarga punya 22 anak, punya 16 anak. Saya di Majalengka bertemu dengan anak-anak yang jualan kue di alun-alun. Akhirnya, saya bertemu dengan orangtuanya yang lagi di kontrakan,” ucap Dedi sambil mengingat pengalamannya itu.

“Bapaknya ada, anaknya jualan kue, ternyata sudah punya 10 anak dan ternyata ibunya lagi hamil lagi anak ke-11,” ungkapnya.

Dedi mengungkapkan bahwa ada berbagai bantuan yang diberikan seperti sambungan listrik baru, beasiswa, bantuan rumah tak layak huni dan bantuan lainnya.

“Ada sekitar 150 ribu penerima bantuan sambungan listrik baru dari Pemprov. Syaratnya, boleh, tetapi harus KB dulu,” sambungnya.

Tag Dedi Mulyadi Pemprov Jabar dedi mulyadi berikan kebijakan baru bantuan pemprov jabar cara dapatkan bantuan dari pemprov

Terkini