Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi mengungkap fakta baru di balik kasus tewasnya seorang pria berinisial GR (44) yang ditembak di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, RT 03 RW 09, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, pada Minggu (29/10).
Kapolsek Medan Satria AKP Nur Aqshha mengatakan, kedatangan korban ke Bekasi lantaran ingin menyelesaikan permasalahan.
“Ke situ, ya dia bilang katanya mau menyelesaikan permasalahan dengan temannya atau istilahnya orang yang di situ, yang ngontrak di situ,” kata Nur, saat diminta keterangan, pada Rabu (1/11).
Sementara itu Nur menuturkan korban juga pergi ke Bekasi tak seorang diri, melainkan bersama orang lain.
“(Datang ke TKP) sama teman-temannya,” ucap Nur.
Dihubungi secara terpisah, Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan bahwa korban merupakan warga Maluku Tenggara.
“(Korban) Iya Maluku Tenggara. Orangnya datang ke sini, masalah nya konflik antar keluarga di Maluku Tenggara,†papar Erna.
Sebelumnya, Tim Polres Metro Bekasi Kota meringkus seorang pria yang melakukan penembakan terhadap pria berinisial GR (44) di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, RT 03 RW 09, Kalibaru, Medan Satria, Bekasi, pada Minggu (29/10).
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pelaku berinisial FO (32).
“(Pelaku) sudah ditangkap kemarin, Selasa, 31 Oktober 2023,†kata Erna, saat dihubungi, pada Rabu (1/11).
Lebih lanjut Erna menuturkan, tersangka polisi ringkus di tempat persembunyiannya yang terletak di Cibinong.
Selain itu adapun sejumlah barang bukti yang berhasil polisi amankan di antaranya mobil Innova dan senjata api rakitan. Senjata ini pelaku gunakan untuk melancarkan aksinya. Kini polisi pun sudah menahan pelaku.
Sementara itu hingga saat ini pihaknya telah memeriksa saksi sebanyak 5 orang untuk mendalami motif penembakan tersebut.
