Ini Jadwal Lontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia di Mina

FTNews- Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah merilis jadwal lontar jumrah Aqabah dan Hari Tasyriq bagi jemaah haji Indonesia.

Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam mengatakan, jadwal lontar jumrah disusun sebagai pedoman jemaah.

Dalam menjalani salah satu rangkaian proses puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Baca Juga: Edy Rahmayadi ke Ketua Umum PWI: Kembalikan Pers ke Hati Rakyat

“Jadwal ini sesuai surat pengumuman dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. Jadwal kami susun sedemikian rupa untuk memberikan pelindungan kepada jemaah,” terang Nasrullah di Makkah, Jumat (14/6).

Nasrullah menggarisbawahi, bahwa ada waktu larangan bagi jemaah haji Indonesia untuk melontar jumrah.

Waktu tersebut adalah jam 04.30 – 10.00 Waktu Arab Saudi.

Baca Juga: Jokowi: IKN Bukan Hanya untuk ASN

“Jamarat (tempat lempar jumrah) pada 10 Zulhijjah pukul 04.30 – 10.00 biasanya sangat padat. Jemaah Haji Indonesia diminta tetap berada di tenda Mina masing-masing pada rentang waktu ini,” tuturnya.

“Kami harap jadwal ini dipatuhi seluruh jemaah haji Indonesia demi kelancaran pergerakan Jemaah Haji,” sambungnya.

Sebagai informasi, lempar Jumrah Aqabah adalah salah satu rangkaian dalam ibadah haji yang dilakukan oleh jemaah haji di Mina, Makkah.

Proses ini melibatkan melempar jumrah (batu kerikil kecil) ke tiga tiang yang melambangkan mengusir setan.

Jadwal Lontar Jumrah

Berikut Jadwal Lontar Jumrah Aqabah dan Tasyriq 1445 H/2024 M:

A. 10 Zulhijah 1445 H

1. Jam 00.00 - 04.30

2. Jam 04.30 - 10.00 (waktu larangan)

3. Jam 10.00 (10 Zulhijjah) – 00.00 (11 Zulhijjah)

B. 11 Zulhijjah 1445 H

1. Jam 05.00 - 11.00

2. Jam 11.00 - 17.00

3. Jam 17.00 (11 Zulhijjah) – 00.00 (12 Zulhijjah)

C. 12 Zulhijjah 1445 H

1. Jam 00.00 - 05.00

2. Jam 05.00 - 10.30

3. Jam 14.00 - 18.00

4. Jam 18.00 (12 Zulhijjah) – 00.00 (13 Zulhijjah)

D. 13 Zulhijjah 1445 H

1. Jam 00.00 - 05.00

2. Jam 05.00 - 17.00

Sebagai informasi, menjelang rangkaian puncak ibadah haji 1445 H, seluruh jemaah dari berbagai negara termasuk dari Indonesia saat ini bersiap menuju Arafah.

Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag) Widi Dwinanda menyebut, jemaah akan mulai menuju Arafah pada tanggal 8 Zulhijah 1445 H. Atau pada Jumat 14 Juni 2024 M.

“Bagi jemaah lansia non mandiri dan disabilitas, sehari sebelum puncak haji dan menuju ke Arafah telah tinggal di hotel transit,” kata Widi, Jumat (14/6).

Namun, sebelum jemaah naik bus untuk ke Arafah, petugas akan melakukan pemindaian kartu pintar (smart card). Smart Card yang Pemerintah Arab Saudi terbitkan ini, menjadi tiket masuk kawasan Armuzna.

“Kartu tersebut akan petugas scan sebelum naik bus. Karenanya, pastikan Smart Card dan identitas pribadi lainnya tersimpan dengan aman,” terang Widi.

Widi berpesan, sebelum keberangkatan, jemaaah sudah harus menyiapkan perlengkapan yang akan mereka bawa selama di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.