Ini Pandangan Ustaz Abdul Somad Soal Menikah di Bulan Suro atau Muharram

Sebagian masyarakat Jawa percaya bulan Suro tidak baik untuk penyelenggaraan pernikahan.

Ada pula yang berpendapat bahwa menggelar pernikahan di bulan bulan Suro bisa mendatangkan ‘sial’.

Bulan Suro merupakan penanggalan Jawa dan bertepatan dengan bulan Muharram pada kalender Hijriah.

Baca Juga: Menyambut Tahun Baru Islam 1447 H, Ini Keutamaan Bulan Muharram

Pandangan Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad. (Instagram @ustadzabdulsomad_official)

Baca Juga: Tiga Cara Memulai Muharram dengan Amalan Puasa yang Dianjurkan Rasulullah

Ustadz Abdul Somad pernah menjelaskan pandangannya soal pernikahan saat di acara kajian Alquran.

Ustaz Abdul Somad berpendapat bahwa pernikahan di bulan Muharram tidak masalah.

Menurutnya, dalam Islam, pernikahan adalah bagian dari ibadah. Kemudian, Muharram salah satu dari empat bulan mulia dalam tahun Islam atau hijriah.

"Nikah itu ibadah, sedangkan ada 4 bulan mulia, Dzulkaidah, Dzulhijjah, Muharram, Rajab. Diisinya bulan mulia dengan ibadah, baik, tak salah," kata Ustaz Abdul Somad, dikutip dari kanal YouTube Tanya Jawab UAS, berjudul "Menikah Di Bulan Muharram - Apa Hukumnya?? (Tanya Jawab UAS #166)", yang diunggah pada 28 Mei 2019.

Menikah di Bulan Muharram

Ustaz Abdul Somad. (Instagram @ustadzabdulsomad_official)

Apalagi, kata Ustaz Abdul Somad, bulan Muharram merupakan bulan yang baik, apalagi diisi dengan banyak ibadah, seperti puasa sunah, salat sunah, membaca Alquran, dan zikir.

"Saya pak ustaz, bulan ini saya isi dengan puasa sunah, bagus! tak bisa puasa sunah, banyak-banyak sholat sunah, bagus! tak bisa sholat sunah banyak-banyak baca Alquran bagus! tak bisa baca Alquran banyak-banyak zikir, bagus!" terang UAS.

Sehingga, kata UAS, bulan Muharram termasuk bulan yang baik untuk digelarnya pernikahan

"Saya empat-empatnya tak bisa. Saya nikah aja lah pak ustaz, bagus! apa salahnya," ucapnya.