Ini Penyebab Gudang Peluru di Bekasi Meledak
Metropolitan

FTNews - Panglima Kodam Jaya, Mayjen M Hasan, mengungkap penyebab terjadinya ledakan hingga kebakaran di Gudang peluru yang berada di Yon Armed 7/105 GS Bantar Gebang Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu (30/3) malam.
Menurutnya, kebakaran tersebut disebabkan karena amunisi yang sudah kadaluarsa di dalam gudang tersebut.
“Pemicu dari ledakan karena amunisi yang sudah kadaluarsa dan merupakan pengembalian dari berbagai satuan di wilayah Kodam Jaya,†kata Hasan, dalam keterangannya, pada Minggu (31/3).
Lebih lanjut, Hasan mengatakan bahwa ledakan juga disebabkan adanya gesekan dari amunisi yang terletak di dalam gudang. Pasalnya di dalam gudang tersebut tidak terdapat kelistrikan yang dapat menyebabkan ledakan.
Baca Juga: Depak Manchester City, Liverpool ke Final Piala FA

“Di gudang itu juga tidak ada sistem listrik yang bisa menyebabkan ledakan. Tapi ledakan ini kemungkinan karena material amunisi yang bergesek atau labil yang menimbulkan ledakan,†ujar Hasan.
Kemudian Hasan memastikan bahwa prosedur maupun sistem pengamanan gudang peluru tersebut dipastikan aman.
“Sistem pergudangan amunisi di daerah kodam jaya ini sudah sangat aman karena lokasinya berada di bungker dan ada tanggul-tanggul yang mencegah efek ledakan ke arah samping,†ungkap Hasan.
Baca Juga: Sengkarut Kasus Vina Cirebon: Siapa yang Berbohong, Apa yang Ditutupi?
Sementara itu, saat ini pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak teritorial termasuk Polsek dan Polres untuk mengamankan wilayah jika ada proyektil, amunisi, atau material yang terlempar.
"Jangan diambil tetapi diserahkan kepada petugas pengamanan," tegas Hasan.

Meledak Sabtu Malam
Sebelumnya, Gudang peluru yang berada di Yon Armed 7/105 GS Bantar Gebang Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar) terbakar pada Sabtu (30/3) malam.
Dalam laporan yang disampaikan, peristiwa kebakaran yang berujung adanya ledakan terjadi sekira jam 18.35 WIB.
Menurut seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, suara dentuman ledakan terjadi berkali-kali.
“Suara ledakannya kenceng banget,†kata Warga Perumahan Kota Wisata Cibubur, Rini, Sabtu malam.

Ia mengatakan, setelah ledakan pertama terus terjadi dentuman-dentuman yang terdengar dari rumahnya hingga Sabtu malam.
Tak hanya itu, granat nanas aktif juga terlempar hingga salah satu kluster perumahan yang berada di Kota Wisata. Selain itu, warga yang bermukim tak jauh dari sekitar lokasi kejadian diminta mengungsi jika dirasa tidak aman.
“Tadi ada imbauan dari pengurus RT untuk mengungsi kalau dirasa khawatir bakal berulang lagi,†ujarnya.
Sementara itu, Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan bahwa ledakan berasal dari gudang amunisi yang sudah kedaluwarsa.
“Ledakan terjadi dari gudang nomor 6 yang berisi amunisi yang sudah expired yang mau dimusnahkan,†katanya dalam keterangannya kepada awak media.
Meski begitu, pihak Damkar terus berupaya untuk mendekat ke lokasi ledakan karena ledakan masih terus terjadi.
Sementara warga sekitar lokasi gudang peluru sudah dievakuasi ke lokasi yang aman.