Ini Tampang Kakak Adik yang Buang Bayi dan Diduga Miliki Hubungan Gelap Sedarah

Sumatra Utara

Jumat, 09 Mei 2025 | 20:35 WIB
Ini Tampang Kakak Adik yang Buang Bayi dan Diduga Miliki Hubungan Gelap Sedarah
Kakak adik yang buang bayi. [FT News/Reza Syahputra]

Kakak adik ditangkap Sat Reskrim Polrestabes Medan usai membuang mayat bayi ke Masjid Jamik Jalan Ampera III, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Begini tampang dua remaja yang diduga memiliki hubungan gelap sedarah tersebut.

rb-1

Kakak adik itu berinisial N.H alias Nana (21) warga Kecamatan Padang Sidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (ibu kandung bayi) dan R (24) warga Jalan Baru Lingkungan XV Terjun Kecamatan Medan Marelan (abang kandung Nana).

"Kedua pelaku ditangkap pada Jumat tanggal 9 Mei 2025 di Jalan Selebes Gang 7 Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan didampingi Kasat Reskrim AKBP Bayu Putro Wijayanto di lokasi kejadian, Jumat (9/5/2025) sore.

Baca Juga: Breaking News, Wanita Lansia Tewas Leher Tergorok di Medan Krio

rb-3

Saat diboyong ke lokasi konferensi pers, kakak adik itu langsung mendapat sorakan dari warga sekitar. "Wuuuuuhhhh," teriak sorakan warga. Ratusan warga yang ingin melihat wajah kedua pelaku beramai-ramai mendekat ke tempat konferensi pers.

Namun sayang, tampang kakak adik tersebut tidak terlalu kelihatan, karena keduanya selalu menundukkan kepala. Saat Kapolrestabes Medan memaparkan kasus ini, kedua pelaku hanya tertunduk sambil diapit oleh petugas.

Kakak adik ditanya Kapolrestabes Medan. [FT News/Reza Syahputra]

Bahkan, Nana menutupi wajahnya dengan rambut panjang berurai. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, peristiwa yang membuat heboh itu terjadi pada Kamis tanggal 8 Mei 2025 pukul 06.14 WIB.

Baca Juga: Dorrr... Kurir Sabu di Medan Tersungkur Ditembak Polisi

Pagi itu, saksi bernama Muhammad Yusuf Ansari dipesan melalui aplikasi GO-JEK oleh seseorang dengan nama pemesan Rudi di depan Indomaret.

Setelah ketemu dengan pemesan yang ternyata sepasang suami istri, Yusuf Ansari menerima orderan sebuah bungkusan yang di dalamnya berisikan kain. Setelah itu pemesan mengarahkan ke seseorang penerima atas nama Putry.

"Setelah menerima orderan, pemesan menyetop angkot dengan mengarah ke Fly Over. Selanjutnya, saksi Yusuf Ansari bergerak ke tempat tujuan. Saat tiba ditujuan, Yusuf Ansari dichat agar orderan diletak di teras Masjid Jamik. Ketika membalas chat itu, ternyata sudah ceklis satu," tandas Gidion.

Saat menurunkan paket orderan, Yusuf Ansari kaget melihat wajah bayi. Peristiwa ini langsung dilaporkan Kepling ke pihak kepolisian. Ketika diinterogasi, Nana mengakui telah hamil pada Januari 2025. Pada Sabtu tanggal 3 Mei 2025, Nana melahirkan di Barak Tambunan Sicanang Belawan, dengan cara lahiran sendiri dan membersihkan sendiri.

Warga sekitar yang memadati lokasi. [FT News/Reza Syahputra]

"Kemudian, bayi sakit pada tanggal 7 Mei 2025 dan dibawa ke dokter. Keterangan dokter bahwa bayi sakit kurang gizi karena prematur dan disarankan untuk dibawa ke Rumah Sakit dr Pringadi Medan," lanjut mantan Kapolres Bekasi itu.

Namun, Nana takut karena tidak memiliki data-data keluarga sehingga dia membawa bayi kembali ke Barak Tambunan Sicanang Belawan. Pada tanggal 7 Mei 2025 sekira pukul 23.00 WIB, bayi meninggal di Barak Tambunan Sicanang Belawan.

Pada tanggal 8 Mei 2025 sekira pukul 00.30 WIB, Nana dan R sempat membawa mayat bayi ke hotel Abadi Brayan Kecamatan Medan Barat. Pukul 06.00 WIB, mereka keluar dari hotel.

Disinggung apakah R merupakan ayah si bayi, Gidion belum mengetahuinya karena masih akan melakukan tes DNA. Begitupun Kasat Reskrim yang tidak menjawabnya.

Tag Polrestabes Medan Kakak-Adik paket bayi pelaku buang bayi paket mayat bayi

Terkini