Ini Video Lengkap Debat Dedi Mulyadi dengan Anak yang Tolak Ditiadakannya Perpisahan Sekolah

Media sosial diramaikan dengan video audiensi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan warganya yang menolak kebijakan peniadaan perpisahan. Penolakan itu datang dari satu keluarga yang tetap ingin sekolah mengadakan acara perpisahan atau jalan-jalan.

Video tentang perdebatan Dedi Mulyadi dengan warga tersebut viral di media sosial. Banyak netizen geram ada warga yang menolak kebijakan yang bagus untuk menekan pengeluaran orang tua tidak mampu dari Dedi Mulyadi.

Warga Cikarang debat dengan Gubernur Dedi Mulyadi. (YouTube)

Penolakan itu datang dari sebuah kelaurga di Cikarang. Awalnya penolakan tersebut terhadap penggusuran rumah mereka yang berada di bantaran sungai.

Kemudian penolakan juga merembet ke kebijakan peniadaan jalan-jalan atau acara perpisahan sekolah. Penolakan itu ramai setelah anak dari keluarga itu berbicara di media sosial.

Keluarga itu berasal dari Solo dan tinggal di bantaran sungai di Cikarang, Bekasi. Terdiri dari ayah, ibu, dan sekarang remaja putri yang baru saja lulus SMA.

Ketiganya kompak menolak kebijakan peniadaan perpisahan sekolah. Hal itu yang menarik perhatian netizen, terutama Gubernur Dedi Mulyadi karena penolakan tersebut muncul di tengah gelombang dukungan masyarakat karena peniadaan perpisahan yang dinilai memberatkan tersebut.

Akhirnya pertemuan Dedi Mulyadi terjadi dengan keluarga tersebut. Pertemuan yang juga dihadiri warga lain tersebut diunggah di media sosial YouTube Kang Dedi Mulyadi.

Warga Cikarang debat dengan Gubernur Dedi Mulyadi. (YouTube)

Pertemuan tersebut disebut bikin greget netizen. Keluarga tersebut bersikeras dengan pendapat mereka.

Sampai-sampai Dedi Mulyadi geram bahwa pemikiran tersebut harus dibenahi. Pola pikir yang keliru warga terkait pembangunan kedepan harus ditumbuhkan.

Berikut video lengkap debat Dedi Mulyadi dengan keluarga yang menolak kebijakan peniadaan perpisahan: