Insomnia atau Susah Tidur? Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Berikut Ini

Sosial Budaya

Minggu, 12 Januari 2025 | 04:02 WIB
Insomnia atau Susah Tidur? Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Berikut Ini
Ilustrasi Doa - Insomnia atau Susah Tidur? Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Berikut Ini.

Sebuah survei menyebutkan bahwa 69 persen wanita dan 32 persen pria mengalami susah tidur atau insomnia. Hasil survei ini dirilis tim Honestdocs terkait durasi tidur masyarakat Indonesia.

rb-1

Ada 2944 responden yang mengikuti survei yang dilakukan pada tahun 2019 tersebut. Sebagian besar tergolong usia produktif, yakni 18-24 tahun.

Lebih ari dua pertiga responden tersebut mengalami masalah kurang tidur.

Baca Juga: Tips Atasi Insomnia Biar Tidurmu Berkualitas

rb-3

Sebanyak 28 persen dari 2944 responden mengaku penyebab kurang tidur karena susah tidur yang disebabkan insomnia, stres, bahkan depresi.

Mengutip laman Kementerian Kesehatan RI, jam tidur ideal seseorang yang berumur 18-40 tahun, dalam sehari adalah tidur selama 7-8 jam.

Kemajuan dan perkembangan teknologi gadget serta media sosial juga turut mempengaruhi banyaknya masyarakat Indonesia mengalami masalah kurang tidur.

Baca Juga: Susah Tidur? Begini Cara Mengatasi Insomnia Tanpa Obat

Permasalahan susah tidur rupanya tidak hanya dialami masyarakat modern dewasa ini.

Ribuan tahun lalu, tepatnya pada masa Rasulullah Nabi Muhammad SAW, diriwayatkan seorang sahabat bernama Zaid bin Tsabit pernah mengeluh kepada Nabi bahwa dirinya susah tidur.

Dikutip dari laman MUI, kisah tersebut tertuang dalam al-Adzkar karya Imam an-Nawawi (w 676 H).

Kitab al-Adzkar sendiri merujuk terkait kitab yang memuat macam-macam doa dan dzikir.

Riwayat ini kemudian diberi judul Imam An-Nawawi dengan nama Bab Doa yang Dibaca Ketika Seseorang Merasa Gelisah Ketika Sudah di Ranjang Namun Tidak Kunjung Tidur.

Sahabat Zaid bin Tsabit berkata, "Aku mengeluh kepada Rasulullah SAW mengenai insomnia yang menyerangku".

Kemudian Rasulullah SAW bersabda, bacalah doa ini:

اللَّهُمَّ غارَتِ النُّجومُ، وهَدأَتِ العُيونُ، وأنت حَيٌّ قيُّومٌ للا تأْخُذُك سِنةٌ ولا نومٌ، يا حَيُّ يا قيُّومُ، أهْدِئْ لَيْلِي، وأنِمْ عَيني

Allohumma ghoorotin nujuumu wa hadaatil ‘uyuunu, wa anta hayyun qayyumun laa ta’khudzuka sinatun wa laa namun, yaa hayyu ya qayyum ahdi’ layli, wa anim ‘ainii

Artinya: "Ya Allah, bintang gemintang telah merebahkan dirinya, kebanyakan mata telah beristirahat. Sedang Engkau Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Engkau tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Wahai Yang Maha Hidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), istirahatkanlah malamku, dan pejamkan (tidurkan) mataku".

Dalam riwayat tersebut, sahabat Zaid bin Tsabit RA bertestimoni bahwa setelah membaca doa tersebut, ia merasakan bahwa Allah SWT telah menghilangkan kegelisahannya dan insomnia dirinya hingga akhirnya bisa tidur dengan terlelap.

Tag Insomnia Doa Susah Tidur

Terkini