Iran Tangkap 700 Mata-Mata Israel, 3 Orang Dieksekusi Mati

Iran mengungkap jika pihaknya telah menangkap 700 orang yang diduga sebagai mata-mata Israel selama perang 12 hari antara kedua negara.

Penangkapan itu beredar melalui laporan kantor berita Iran yang dikutip oleh Middle East Monitor pada Kamis (26/6/2025).

3 Orang Dieksekusi Mati Setelah Dinyatakan Bersalah

Baca Juga: Iran Gunakan Rudal Baru Serang Situs Mossad: Lebih Menakutkan dan Tidak Terdeteksi

Tiga mata-mata Israel dieksekusi Iran. [Instagram]

Laporan dari Mizan, yang terhubung dengan badan peradilan Iran, menyebutkan bahwa pada hari Rabu (25/6/2025), tiga individu dieksekusi mati setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan sebagai mata-mata bagi Mossad, badan intelijen Israel, serta terlibat dalam penyelundupan peralatan yang digunakan dalam pembunuhan.

Informasi lebih lanjut mengenai barang-barang yang diselundupkan tersebut tidak diungkapkan, namun dikatakan bahwa alat-alat itu digunakan dalam pembunuhan seseorang yang tidak disebutkan namanya.

Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer Iran dan Israel, Siapa Lebih Hebat?

Eksekusi Terus Dilakukan Bagi yang Terbukti Berkolaborasi dengan Mossad

Salah satu mata-mata Israel dieksekusi dengan mengembalikannya ke Israel menggunakan rudal. [Instagram]

Iran juga telah melaksanakan eksekusi terhadap beberapa orang yang dituduh berkolaborasi dengan Mossad dan membantu operasi mereka di dalam negara.

Tuduhan yang diajukan dalam kasus-kasus ini berkisar dari pembunuhan ilmuwan nuklir hingga keterlibatan dalam sabotase yang ditujukan untuk merusak program nuklir Iran.

Di sisi lain, pada Selasa (24/6/2025), Presiden AS Donald Trump mengumumkan berita mengejutkan mengenai gencatan senjata antara Israel dan Iran.

Menurut CBS News, Trump menyatakan bahwa gencatan senjata tersebut "berlaku," dan tetap berlaku pada Selasa sore setelah 12 hari terjadi konflik yang mematikan antara kedua negara yang saling bermusuhan di Timur Tengah.