Istri Nanang Gimbal Bantah Bantu Suaminya Melarikan Diri Usai Tikam Sandy Permana

Yulianti, istri Nanang Irawan alias Nanang Gimbal membantah tudingan dirinya membantu suaminya melarikan diri ke Karawang setelah menikam Sandy Permana.

Yulianti mengaku, pada saat kejadian, dirinya tidak berada di tempat kejadian perkara (TKP) melainkan sedang mencuci pakaian di belakang rumah.

Seketika mendengar teriakan, Yulianti kemudian menghampiri suara tersebut lalu melihat Sandy Permana telah bersimbah darah di sekujur tubuhnya.

Baca Juga: Biodata dan Agama Nanang Gimbal, Pembunuh Sandy Permana

"Itu semua nggak benar saat kejadian aku nggak ada di tempat, dengar ada teriak pun aku nggak denger, aku lagi nyuci di dapur di belakang, itu kejadiannya dekat tapi aku benar-benar nggak dengar," ujar Yulianti ditemui di kawasan Cibubur Jawa Barat, Sabtu (25/1/2025).

"Nah pas ada tetangga teriak baru aku keluar, ada apaan? setelah itu pas aku keluar, Ini Om Sandy berdarah-darah," sambung dia.

Yulianti kemudian mengaku syok saat warga menyebutkan pelaku penusukan Sandy Permana adalah suaminya, yak tak lain Nanang Gimbal.

Baca Juga: Tersangka Pembunuh Sandy Permana, Choky Andriano Puji Nanang Gimbal Orang Baik

Sandy permana, aktor sinetron korban penusukan Nanang Gimbal (Instagram)

Sejak peristiwa itu terjadi, Yulianti awalnya mengurung diri di rumah karena terpukul ketika mengetahui pelaku pembunuhan Sandy Permana adalah suaminya sendiri.

"Terus yang nolong Sandy bilang, Mama Alya, Om Gimbal mana, nyebut nama Om gimbal, nah sejak itu aku langsung pucet," beber Yulianti.

"Aku nggak tahu, mau anterin anak ke sekolah tapi nggak tahu kenapa, osis kan ada ekskul di sekolah, aku udah langsung masuk rumah nggak keluar lagi," lanjutnya.

Kuasa hukum Yulianti, Natalie Pardede menambahkan, sejak Nanang Gimbal melarikan diri, keluarga telah berusaha mencari tahu lewat sahabat-sahabat kliennya namun tidak membuahkan hasil.

Nanang Gimbal saat ditangkap polisi (FTNews/Selvianus Kopong Basar)

"Semua coba hubungi tapi waktu itu kita sudah mulai dari Minggu pegang Nanang karena beliau kabur jadi kita coba hubungi WhatsApp melalui teman-temannya, Nanang serahin diri baik-baik pulang ingat anak istri," tutur Natalie.

Nanang ditangkap pihak polisi dari Polda Metro Jaya pada Rabu (15/1/2025) di Dusun Poris, Desa Kutamukti, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat sekitar pukul 10.45 WIB.

Nanang Gimbal mengaku motifnya melakukan penusukan terhadap Sandy Permana karena sakit hati merasa direndahkan usai aktor itu menatapnya dengan sinis serta meludah ke arahnya.

Polisi menyatakan bahwa Nanang Gimbal membunuh Sandy Permana karena emosi sesaat.

Nanang Gimbal terancam dijerat Pasal 354 tentang penganiayaan berat dan atau 338 tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Selvianus Kopong Basar)