Bukan Cekcok saat Rapat Warga, Ini Dugaan Motif Lain Nanang Gimbal Tusuk Sandy Permana

Nanang Irawan alias Nanang Gimbal, pembunuh aktor Sandy Permana sudah berhasil ditangkap kepolisian.

Nanang Gimbal pembunuh Sandy Permana ditangkap di daerah Karawang, Jawa Barat, setelah beberapa hari jadi buron.

Selama melarikan diri, Nanang Gimbal si pembunuh Sandy Permana sempat mengubah penampilannya untuk mengelabui polisi.

Baca Juga: Biodata dan Agama Sandy Permana, Aktor Pemeran Mak Lampir yang Tewas Bersimbah Darah Dibunuh OTK

Nanang Gimbal saat ditangkap polisi (Selvianus Kopong Basar / ftnews.co.id)

Dengan ditangkapnya Nanang Gimbal, kepolisian akan semakin intensif mendalami kasus ini, termasuk menguak motifnya.

Selama ini, motif pembunuhan Sandy diduga karena pelaku memiliki dendam pribadi pada korban, lantaran keduanya perna cekcok saat rapat warga.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua RT 05 tempat Sandy tinggal, Sudarmadji pada awak media beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Pembunuh Sandy Permana Masih Buron, Istri Berharap Polisi Segera Tangkap: Anak Saya Kehilangan Ayahnya

Ade Indriani, istri Sandy Permana (Selvianus Kopong Basar / ftnews.co.id)

"Kita ada kegiatan lingkungan, rapat warga, di situ terjadi perdebatan, dan dari perdebatan itu membuat korban tidak senang dan berencana memberikan somasi kepada tersangka, dugaan dendam pribadi," ujarnya.

Namun ternyata ada dugaan motif lain di balik pembunuhan Sandy permana oleh Nanang Gimbal.

Dugaan motif tersebut diutarakan oleh istri Sandy, Ade Indriani, pada awak media, Selasa (14/1/2025).

Menurutnya, Nanang nekat membacok suaminya lantaran tak senang karena ditegur korban saat menebang pohon.

"Cekcoknya karena ditegur, si pelaku lagi mangkas pohon, suami saya negur mungkin dia gak terima langsung dibacok," kata Ade.

Ia juga mengungkapkan kehidupan sosial Nanang, yang menurutnya tidak akrab dengan para tetangga.

"Pelaku orangnya tertutup gak berbaur sama warga," katanya.

Namun motif tersebut hingga kini masih sebatas dugaan. Dengan tertangkapnya Nanang, diharapkan polisi akan semakin mudah untuk menemukan motif utama peristiwa itu.