Istri Presiden Prancis Brigitte Macron Bakal Buktikan Dirinya Perempuan Tulen di Pengadilan
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron sedang bersiap untuk menyerahkan “bukti fotografi dan ilmiah” di pengadilan guna membuktikan bahwa dirinya seorang perempuan tulen.
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya saat ini sedang menggugat podcaster sayap kanan Candace Owens karena menyebarkan teori konspirasi viral mengenai sang ibu negara. Salah satunya bahwa Brigitte Marco bukan seorang perempuan tulen.
Teori Brigitte Lahir sebagai Laki-Laki
Baca Juga: Israel Izinkan Negara Asing untuk Kirimkan Bantuan ke Gaza, Takut ke Prancis?
Presiden Prancis Emmanuel Marcron dan Ibu Negara Brigitte Macron berfoto bersama. (instagram emmanuelmacron)
Dikutip People, Candace Owens, 36 tahun, menjadi salah satu pendukung paling vokal dari teori daring yang menyebut Brigitte lahir sebagai laki-laki, mencuri identitas seorang perempuan, dan sejak saat itu menipu publik. Banyak teori tersebut menyatakan bahwa ibu negara lahir sebagai laki-laki bernama Jean-Michel Trogneux – yang sebenarnya adalah saudara laki-laki Brigitte.
Pada Maret 2024, Owens bahkan menyatakan di X bahwa ia akan “mempertaruhkan seluruh reputasi profesionalnya atas keyakinan bahwa Brigitte Macron sebenarnya seorang laki-laki.”
Baca Juga: China Baik Hati, Berbagi Debu Bulan ke Ilmuwan Inggris dan Prancis
Namun, ia juga telah mengajukan mosi untuk menolak gugatan pasangan Macron terhadapnya.
Pengacara pasangan presiden, Tom Clare, baru-baru ini berbicara kepada BBC tentang bagaimana teori konspirasi itu memengaruhi Emmanuel, 47 tahun, dan Brigitte, 72 tahun, serta menjelaskan bagaimana mereka berencana membantah klaim tersebut sekali untuk selamanya.
“Sangat menyedihkan memikirkan bahwa Anda harus pergi dan menundukkan diri dengan menyerahkan bukti seperti ini... Ini proses yang harus ia jalani secara sangat terbuka,” kata Clare tentang ibu negara. “Namun ia bersedia melakukannya. Ia bertekad untuk melakukan apa pun yang diperlukan demi meluruskan kebenaran.”
Pengacara tersebut mengatakan akan ada “kesaksian ahli yang bersifat ilmiah” terkait jenis kelamin biologis Brigitte, seraya menambahkan bahwa pasangan tersebut siap membuktikan ia seorang perempuan “secara umum maupun khusus.”
Bukti yang Dibawa ke Pengadilan
Presiden Prancis Emmanuel Marcron. (instagram emmanuelmacron)
Meskipun ia tidak merinci bentuk bukti yang akan diajukan, salah satu kemungkinan adalah penyajian foto-foto ibu negara saat hamil dan membesarkan anak-anaknya. Clare mengatakan kepada BBC bahwa foto-foto tersebut “ada dan akan ditunjukkan di pengadilan yang memiliki aturan dan standar.”
Dalam gugatan mereka pada Juli 2025 terhadap Owens, pasangan Macron menyatakan bahwa pembawa acara sayap kanan itu “mengabaikan semua bukti kredibel yang membantah klaimnya dan justru memberikan ruang bagi para penyebar teori konspirasi dan pemfitnah terbukti.”
“Alih-alih menanggapi upaya Presiden dan Nyonya Macron untuk meluruskan keadaan, Owens malah mengejek mereka dan menjadikan hal tersebut bahan tambahan bagi basis pengikutnya yang fanatik,” lanjut gugatan itu.
“Klaim ini terbukti salah, dan Owens tahu bahwa klaim itu salah ketika ia menyebarkannya. Namun, ia tetap melakukannya. Alasannya jelas: bukan demi kebenaran, melainkan demi ketenaran.”