Jadi Kementerian Baru, Menteri HAM Natalius Pigai Ungkap Target Pencapaian

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengungkapkan target pencapaian di kementerian yang dia pimpin.

Pernyataan ini disampaikan saat konferensi pers di gedung Kementerian HAM, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/10).

Pigai mengungkapkan Program Kerja Astacita Prabowo, HAM merupakan isu pertama yang menjadi perhatian presiden.

Baca Juga: Sederet Kontroversi Menteri Prabowo Setelah Satu Hari Dilantik

“Cita-cita presiden terpilih adalah membangun Indonesia yang disemangati, dijiwai oleh nilai-nilai HAM, demokrasi, keadilan, perdamaian, toleransi,” ujarnya kepada wartawan.

Dengan dibentuknya Kementerian HAM, Pigai mengklaim Presiden Prabowo Subianto sangat serius mengurus isu tersebut.

“Ketika pembentukan kementerian HAM menjadi kementerian tersendiri yang lepas dari Kemenkumham, maka inilah sebenarnya salah satu perhatian serius dari presiden terpilih,” ucapnya.

Baca Juga: Mengenal Natalius Pigai, Putra Daerah Papua yang Menjadi Menteri HAM Prabowo

“Maka Kementerian HAM tidak hanya sekadar merumuskan kebijakan, tidak hanya sekadar mengawasi kebijakan, tapi juga ikut membangun,” imbuhnya.

Pembentukan Kementerian HAM ini menjadi upaya keseriusan pemerintah dalam isu ini.

“Presiden mau menjalankan amanat konstitusi internasional dan nasional yang menyatakan the government obligation to respect on human right, kewajiban negara untuk menghargai dan memghormati HAM,” katanya.

“Kedua, the government obligation to protect human right, kewajiban negara di mana negara harus memastikan dan ikut bertanggung jawab melindungi hak asasi rakyat Indonesia,” tambahnya.