Jalan-jalan ke Gua Pindul Malah Temukan Granat, Kok Bisa?

FTNews – Seorang pemandu wisata Gua Pindul, Anugrah Bagus Purnomo, menemukan sebuah granat di dalam gua. Ia menemukan granat tersebut di dalam air, depan pintu keluar Gua Pindul, Gunungkidul, Yogyakarta.

“Ditemukan di pintu keluar Gua Pindul. Awalnya di dalam air. Di pintu keluar gua setengah 12,” ungkap Bagus kepada wartawan di lokasi, Selasa (27/2).

Lalu, ia meletakkan granat tersebut di pinggir jalan pintu keluar dan melaporkan kejadian ini kepada Bhabinkamtibmas setempat.

Mengetahui situasi ini, kepolisian langsung mengunjungi lokasi. Polisi langsung mengamankan TKP dengan memasang garis polisi.

Menangani peristiwa ini, Kapolsek Karangmojo, Kompol Agus, memanggil tim penjinak bom dari Satbrimob Polda DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta). 

Setibanya di lokasi, petugas Detasemen Gegana Satbrimod Polda DIY, mengecek benda tersebut untuk memastikan kebenaran spekulasi. Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda DIY, Kompol Suripto, membenarkan spekulasi tersebut.

“Barang buktinya ialah satu buah granat nanas. Ini biasa digunakan untuk kemiliteran,” ungkap Suripto.

Berdasarkan penjelasannya, granat tersebut berasal dari sisa dari Perang Dunia II. Namun, akibat dari pudarnya tulisan di granat, mereka tidak dapat membaca spesifikasi granat tersebut.

Granat yang Bagus temukan di pintu keluar Gua Pindul. Foto: istimewa

Ternyata, Granat berbentuk nanas ini masih aktif dan memiliki struktur yang lengkap walaupun terkena korosi.

Berdasarkan Standard Operating Procedure (SOP), jika menemukan bom atau peledak militer lainnya, mereka akan meledakan bom tersebut di tempat atau disposal.

Suripto mengatakan jika memindahkan granat tersebut, dapat menimbulkan masalah baru.

Dalam penjinakan granat tersebut, ia mengatakan bahwa pihaknya tidak mengalami permasalahan.

Melansir detikJogja, mereka lakukan peledakan bom tersebut di sebuah lahan kosong sekitar satu kilometer dari tempat penemuan.

Suripto juga mengimbau masyarakat, jika hal seperti ini terjadi lagi, maka mereka harus dengan segera melaporkan kepada polisi terdekat.

Artikel Terkait