Jasa Raharja Beri Santunan Pada Korban Kecelakaan Bus di Subang

FTNews - Kecelakaan bus di subang menimpa rombongan SMK Lingga Kencana Depok, pada Sabtu (11/5) sekitar pukul 18.48 WIB. Atas insiden ini, Jasa Raharja memberikan santunan pada semua korban.

Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menyampaikan duka cita atas meninggalnya 11 orang dan korban luka atas kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata Trans Putra Fajar.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan, dan seluruh korban yang sedang mendapat perawatan segera disembuhkan seperti sedia kala," ucap Dewi dalam keterangan tertulis, Senin (13/5).

Baca Juga: Lantaran Murah, Minyak Goreng jadi Barang Langka

Kecelakaan bus di Subang terjadi akibat rem blong, sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan. Akibatnya, bus terguling dan menabrak sejumlah kendaraan.

Adapun 11 korban tewas terdiri dari 10 orang penumpang bus dan 1 pengendara motor yang melintas. Terkini, seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD Subang dan RS Hamori. Sedangkan, korban luka mencapai 36 orang yang terdiri atas 35 orang penumpang bus dan 1 pengendara motor.

Dewi mengungkapkan, seluruh korban kecelakaan bus di Subang akan mendapatkan santunan masing-masing Rp 50 juta dan diserahkan pada ahli waris. Sementara, korban luka akan mendapatkan jaminan perawatan sebesar maksimal Rp 20 juta yang dibayarkan kepada pihak rumah sakit tempat korban dirawat.

Baca Juga: PMI Kota Tangerang Luncurkan Aplikasi di Hari Ulang Tahunnya

Santunan ini, kata Dewi, menjadi bentuk perlindungan dan hadirnya negara pada korban kecelakaan. Sumber dananya dari Iuran Wajib dan Sumbangan Wajib yaitu DPWKP (Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang) dan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan).

Dewi juga mengimbau pada seluruh pengguna jalan, khususnya kendaraan umum untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas. "Kami juga mengingatkan kepada perusahaan jasa angkutan umum untuk selalu memastikan kondisi armada dengan baik sebelum dipergunakan," tambahnya.

Sebelumnya, ketika kecelakaan bus di subang terjadi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Polres Subang dan stakeholder terkait. Selain itu, Jasa Raharja juga mendatangi lokasi dan mendata seluruh korban.