Jatuhnya Jeju Air di Korea Selatan jadi Kecelakaan Pesawat Terbang Terparah Sepanjang 2024

Kecelakaan pesawat terbang Jeju Air di Bandara Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12/2024) menewaskan 85 orang.

Media Korea Selatan, Yonhap melaporkan, pihak berwenang disana menyebutkan, jumlah korban jiwa diperkirakan masih bisa bertambah.

Dan dalam kecelakaan pesawat terbang itu, diperkirakan hanya dua orang yang selamar dari musibah itu.

Baca Juga: Mengenal Kota Muan, Tempat Pesawat Jeju Air Jatuh dan Terbakar

"Semua orang di dalam pesawat kecuali dua orang yang telah diselamatkan diduga tewas dalam kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Muan," ungkap badan pemadam kebakaran Korea Selatan.

Adapun, dua orang yang disebut selamat dalam kecelakaan pesawat terbang itu adalah seorang penumpang dan satu awak kabin.

Momen sesaat setelah kecelakaan Jeju Air (Instagram)

Pesawat Jeju Air dengan nomor penerbangan Flight 7C 2216 mengangkut 181 orang yang terdiri dari 175 penumpang dan 6 awak pesawat.

Baca Juga: Demi Keselamatan Konser Musik NCT 127, Polisi Perketat Keamanan

Kecelakaan pesawat terbang Jeju Air yang memakan korban jiwa 85 orang bisa menjadi musibah pesawat terbang terparah di sepanjang 2024.

Hal itu lantaran usai kecelakaan Azerbaijan Airlines 25 Desember 2024 lalu, Aviation Safety Network (ASN) mengeluarkan daftar 10 kecelakaan pesawat terbang terparah sepanjang 2024.

Daftar itu diurutkan berdasarkan jumlah korban tewas dalam kecelakaan pesawat terbang.

Dan berdasarkan data ASN, kecelakaan pesawat terbang terparah yang terjadi sepanjang 2024 yakni penerbangan Voepass Linhas Aéreas PTB2283, menggunakan pesawat ATR 72-212A (ATR 72-500), hancur saat jatuh di dekat Vinhedo, São Paulo.

Asap hitam membumbung di Bandara Muan, usai kecelakaan pesawat Jeju Air (Yonhap)

Kecelakaan yang terjadi pada 9 Agustus 2024 itu menewaskan 62 orang dengan rincian 58 penumpang dan 4 anggota kru.

Sementara itu, urutan kedua kecelakaan pesawa terbang terparah versi ASN adalah kecelakaan pesawar Azerbaijan Airlines di Kazakhstanm 25 Desember lalu, dengan korban tewas 38 orang.

Jika mengacu pada jumlah korban jiwa, maka kecelakaan Jeju Air di Bandara Muan Korea Selatan bisa menjadi yang terparaj di sepanjang 2024, karema memiliki jumlah korban tewas 85 orang.

Ini artinya, kecelakaan pesawat Jeju Air lebih parah dibandingkan kecelakaan di penerbangan Voepass Linhas Aéreas PTB2283.

Meski begitu, hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Aviation Safety Network mengenai kecelakaan Jeju Air di Korea Selatan.