Jelang Puncak Ibadah Haji, Apa Itu Armuzna?

Sebentar lagi umat Islam akan mulai menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah. Ibadah haji dilaksanakan selama lima hingga enam hari dimulai pada 8 Dzulhijjah atau 4 Juni 2025.

Meski ibadah haji dilangsungkan kurang dari sepekan, tetapi rangkaian perjalanannya terutama bagi calon jemaah haji Indonesia sudah dimulai jauh-jauh hari. Saat ini, jemaah haji dari Indonesia sudah berada Arab Saudi dengan penerbangan kloter terakhir mendarat di Jeddah pada Minggu, 1 Juni 2025.

Ada banyak istilah dalam ibadah haji. Salah satunya dalam bahasa Indonesia sering terdengar kata "armuzna" terutama jelang puncak ibadah haji di Arafah.

Baca Juga: Fase Kepulangan Jemaah, Berikut 14 Asrama Haji Siap Sambut di Tanah Air

Apa Itu Armuzna?

Tenda-tenda di Mina. (Wikipedia/Mubeen Rahman)

Armuzna merupakan istilah yang sering terdengar dalam bahasa Indonesia ketika musim haji berlangsung. Armuzna merupakan kependekan dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina.

Baca Juga: Umat Islam Harus Tahu, Ini Ritual Selama Ibadah Haji

Armuzna untuk menyebut merupakan proses rangkaian ibadah haji yang memang lokasinya berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Jamaah haji dalam menjalankan ibadahnya mendatangi lokasi-lokasi tersebut dengan ritual dan doa-doa tertentu.

Arafah

Arafah adalah daerah terbuka dan luas di sebelah timur luar kota suci umat Islam di Makkah, Arab Saudi. Di padang yang luas ini, pada tanggal 9 Zulhijah jutaan umat Islam akan berkumpul untuk melaksanakan puncak ibadah haji bernama wukuf.

Muzdalifah

Muzdalifah adalah daerah terbuka yang lokasinya di antara Mekkah dan Mina. Di tempat ini jamaah haji diperintahkan untuk singgah dan bermalam setelah bertolak dari Arafah.

Muzdalifah terletak di antara Ma’zamain (dua jalan yang memisahkan dua gunung yang saling berhadapan) Arafah dan lembah Muhassir. Luas Muzdalifah adalah sekitar 12,25 km2 dan terdapat pembatas yang menentukan batas awal dan akhir Muzdalifah.

Mina

Mina adalah sebuah lembah di padang pasir yang terletak sekitar 5 kilometer sebelah Timur kota Makkah. Ia terletak di antara Mekkah dan Muzdalifah.

Mina mendapat julukan kota tenda karena di sana terdapat tenda-tenda tempat jutaan jamaah haji tinggal. Mina juga dikenal sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan lempar jumrah dalam ibadah haji.

Puncak Haji

Ibadah haji. (Pixabay @Konevi)

Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji yang harus dilakukan oleh setiap jamaah agar ibadah hajinya sah, sebagaimana disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW:

"Al-hajju 'arafah" artinya haji itu adalah Arafah.

Ini mengandung makna bahwa wukuf di Arafah adalah puncak syarat sahnya ibadah haji.

wukuf berasal dari kata "waqafa" yang artinya "berhenti". Secara harfiah wukuf berarti berdiam diri. Wukuf di Arafah adalah berada di Arafah pada waktu antara tergelincirnya matahari (tengah hari) tanggal 9 Dzulhijah (5 Juni) sampai matahari terbenam dengan berpakaian ihram.

Arafah berjarak sekitar 25 km di sebelah Timur kota Makkah dan merupakan padang pasir yang amat luas dan di bagian belakang dikelilingi bukit-bukit batu yang membentuk setengah lingkaran. Saat ini sudah ditanami dengan pohon-pohon.

Di padang yang luas ini, pada berkumpullah jutaan umat Islam dari berbagai pelosok dunia untuk melaksanakan inti ibadah haji, ibadah wukuf.