Jokowi dan Abu Bakar Ba’asyir Gelar Pertemuan Tertutup

Politik

Senin, 29 September 2025 | 17:08 WIB
Jokowi dan Abu Bakar Ba’asyir Gelar Pertemuan Tertutup
Abu Bakar Baasyir saat dibebaskan tahun 2019 (Instagram)

1938 – Lahir di Jombang

Abu Bakar Ba’asyir lahir pada 17 Agustus 1938 dari keluarga berlatar pendidikan agama.

1970-an – Mendirikan Ponpes Al-Mukmin Ngruki

Bersama Abdullah Sungkar, ia membangun Pondok Pesantren Al-Mukmin di Sukoharjo, Jawa Tengah. Pesantren ini kemudian dikenal luas karena dikaitkan dengan ajaran Islam garis keras.

1980–1990 – Pelarian ke Malaysia

Setelah dituduh mendirikan organisasi terlarang dan menolak asas tunggal Pancasila, ia ditetapkan sebagai buronan dan melarikan diri ke Malaysia. Di sana ia aktif membina jaringan dakwah dan disebut terhubung dengan Jemaah Islamiyah (JI).

1999 – Kembali ke Indonesia

Pasca reformasi, ia kembali ke Tanah Air dan aktivitasnya semakin diperhatikan aparat.

2002 – Bom Bali I

Setelah peristiwa Bom Bali I, namanya dikaitkan sebagai tokoh ideologis JI. Meski sempat ditahan, ia membantah keterlibatan langsung.

2005–2010 – Tuduhan Baru

Ia beberapa kali diperiksa dan dikaitkan dengan berbagai jaringan teror, dari pelatihan militer di Aceh hingga upaya pendanaan.

2011 – Divonis 15 Tahun Penjara

Pengadilan memvonisnya karena terbukti merestui dan mendanai pelatihan militer kelompok teror di Aceh.

2021 – Bebas Murni

Pada 8 Januari 2021, Abu Bakar Ba’asyir dibebaskan dari Lapas Gunung Sindur setelah menjalani hukuman. Sejak itu, ia kembali tinggal di wilayah Jawa Tengah.

2025 – Bertemu Jokowi

Pertemuannya dengan Jokowi di Solo menjadi sorotan baru, mengingat jejak panjangnya dalam sejarah politik dan keamanan Indonesia.

1 2 Tampilkan Semua
Tag jokowi joko widodo abu bakar ba'asyir

Terkait

Terkini