Jokowi Minta Partai Politik Berhati-hati Memilih Capres dan Cawapres

Forumterkininews.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta kepada para partai politik untuk hati-hati dalam memilih calon Presiden dan Wakil Presiden. Pasalnya, Capres dan Cawapres itu akan memimpin 270 juta rakyat Indonesia.

Jokowi mengatakan itu kepada awak media usai menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang digelar di Jakarta Concert Hall, iNews Tower, Jakarta, pada Senin (07/11).

“Memang harus hati-hati, hati-hati, loh, menakhodai 270 juta lebih rakyat Indonesia. Kenapa selalu saya ulang-ulang? Memang harus hati-hati. Jangan sembrono,” ujar Presiden diberitakan Setkab.

Baca Juga: Perluas Jangkauan Layanan, Garuda Indonesia Kerjasama dengan Emirates

Kepala Negara juga mengingatkan bahwa pasangan capres dan cawapres itu disiapkan oleh partai politik atau gabungan partai politik, sebelum dipilih oleh rakyat. Oleh karena itu, peran partai politik dalam menentukan pasangan capres dan cawapres sangatlah penting," lanjutnya.

“Saya ulang ya, bahwa yang namanya capres, cawapres, itu disiapkan oleh partai atau gabungan partai. Nanti yang pilih rakyat, bukan saya. Partai atau gabungan partai, yang milih rakyat, sehingga sekali lagi, hati-hati memilih capres dan cawapres,” imbuhnya.

Presiden juga berpesan agar partai-partai politik mempertimbangkan waktu yang tepat dalam mengumumkan capres dan cawapres. Presiden meminta parpol menjaga situasi kondusif politik, terutama di tengah keadaan global yang tidak menentu.

Baca Juga: Tumpukan 31 Ton Sampah di GBK Usai Relawan Jokowi Gelar Acara

“Pemilunya sudah tinggal Februari 2024, awal loh berarti, tinggal setahun praktis, iya kan? Tetapi menjaga kondusivitas politik, karena tidak terdukung oleh keadaan global itu yang harus kita tahu semuanya, hati-hati. Keadaan ini tidak sedang normal-normal saja,” lanjutnya.