Jokowi: Semua Sektor Ekonomi Syariah akan Dikembangkan
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta- Ekonomi syariah di Indonesia terus tumbuh dari waktu ke waktu. Di tahun 2020-2021 Indonesia berada pada peringkat ke-4. Meningkat dari yang sebelumnya berada di peringkat ke-9 di tahun 2014.
Dengan pertumbuhan dan potensi yang ada, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) optimistis Indonesia segera jadi pusat ekonomi syariah.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada peresmian pembukaan Kongres Ekonomi Umat Ke-2 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tahun 2021 di Jakarta.
Baca Juga: Komisi II Belum Putuskan Pakai Sirekap di Pilkada Serentak 2024
“Kita harapkan dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, kita menjadi pusat ekonomi syariah di tahun 2024,†ujar Presiden.
Mantan Gubernur DKI itu menegaskan, semua sektor ekonomi syariah akan terus dikembangkan. Seperti industri halal, keuangan syariah, keuangan sosial syariah, hingga kewirausahaan syariah.
“Semuanya akan kita dorong, karena kita negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia. Ini saya ulang-ulang terus di mana-mana mengenai ini,†ucapnya.
Baca Juga: Jusuf Kalla: Azyumardi Azra Tinggalkan Banyak Jasa
Kepala Negara menambahkan, sejak 1 Desember lalu Indonesia memegang presidensi G20 yang beranggotakan negara-negara maju.
Meskipun saat ini PDB Indonesia berada pada peringkat ke-16, sejumlah lembaga dunia seperti McKinsey, Bank Dunia, dan IMF memperkirakan Indonesia akan masuk ke peringkat 4 besar di tahun 2040-2045.
“Tapi halangannya juga tidak kecil. Ada syarat untuk mencapai ke sana. Sehingga perkiraan PDB kita saat itu di 2040-2045 kurang lebih 23.000-27.000 (dolar AS) income per kapita, masyarakat kita. Sebuah angka yang sangat besar sekali, tentu saja. Tapi, itu butuh kerja keras kita semuanya,†ujarnya.