Jonathan Frizzy Jadi Tersangka, Benny Simanjuntak Tak Mau Banyak Komentar

Artis Jonathan Frizzy sudah resmi menjadi tersangka dalam kasus vape yang terdapat kandungan obat keras.

Penetapan Jonathan Frizzy atau Ijonk ini dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

Kasus ini bermula dari penyeldikan bersama Satresnarkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta dan Bea Cukai pada Maret 2025.

Baca Juga: Benny Simanjuntak Kesal Dhena Devanka Koar-koar Salahkan Ijok soal Asuransi Anak

Jonathan Frizzy (Instagram)

Pada saat itu, ditemukan bukti terdapat cairan vape impor yang mengandung etomidate. Obat ini termasuk dalam golongan obat keras menurut Undang-undang Kesehatan.

Sebelumnya Ijonk sudah mendapat panggilan pada 17 April 2025 lalu, dan mendapat panggilan kedua pada 21 April namun berhalangan hadir lantaran tengah dirawat di rumah sakit.

Sebelumnya, saat Ijonk menjadi saksi, Benny Simanjuntak marah-marah dengan pemberitaan media hingga dirinya mengancam akan melakukan somasi.

Baca Juga: 3 Wanita Ini Ternyata Pernah 'Mengisi' Hati Jonathan Frizzy

“Saya tidak akan tinggal diam, obat keras bukan narkoba, dan hanya sebagai saksi, saya akan melayangkan somasi kepada setiap media yang mengatakan narkoba, harus ada pembuktian bahwa dikata obat keras bukan narkoba. Hati-hati kalian, dan hanya sebagai saksi, jangan dinarasikan terlibat!!” Ucap Benny Simanjuntak.

Setelah Ijonk ditetapkan sebagai tersangka, Benny Simanjuntak juga kembali bersuara, namun berbeda dari kemarin. Kali ini Benny Simanjuntak tak ingin banyak bersuara tapi ia tetap menegaskan bahwa keponakannya tersebut tidak terlibat kasus narkotika.

kolase update Benny Simanjuntak (Instagram)

“Saya sangat VOCAL, jadi supaya kondusif mending saya tidak berkomentar saya akan diam tapi perlu saya jelaskan bahwa Jonathan tidak terlibat Narkotika,” tulis Benny Simanjuntak di Instagram Story yang diunggah pada hari Senin, 5 Mei 2025.

Benny Simanjuntak sempat menyinggung Ijonk yang sebelumnya diperiksa sebagai saksi oleh Polres Bandara Soekarno Hatta (Soetta) terkait dugaan kasus vape berisi obat keras pada 17 April 2025 lalu.

“Yang memfitnah semoga diampuni, but karma is real,” ucap Benny Simanjuntak.