Jurnalis Al-Jazeera Anas Al Sharif Tewas Dibom Israel: Total 237 'Pengungkap Keberanan' Gugur di Gaza

Nasional

Senin, 11 Agustus 2025 | 10:00 WIB
Jurnalis Al-Jazeera Anas Al Sharif Tewas Dibom Israel: Total 237 'Pengungkap Keberanan' Gugur di Gaza
Jurnalis Al-Jazeera Anas Al Sharif menjadi korban kebiadaban agresi zionis militer Israel. Dirinya gugur saat tenda yang ditidurinya dibom oleh Israel. [Instagram]

Kebiadaban Israel tak kunjung berhenti. Lagi, agresi militernya menyasar para awak media.

rb-1

Terkini, Jurnalis Al-Jazeera Anas Al Sharif yang menjadi korban kebiadaban agresi zionis militer Israel.

Baca Juga: Terungkap, Paus Fransiskus Selalu Telepon Gereja Gaza Setiap Hari Selama Konflik

rb-3

Anas Al Sharif meninggal dunia akibat serangan di Gaza pada Minggu (10/8/2025) waktu setempat.

Hingga kini total 237 para 'Pengungkap Kebenaran' di Gaza yang gugur akibat kebiadaban Israel sejak agresi mereka di Gaza pada 7 Oktober 2023.

Bungkam Kebenaran dan Tutupi Kejahatan Genosida Israel

Baca Juga: Setelah Yahya Sinwar Tewas, Bagaimana Nasib Hamas?

Jurnalis Al-Jazeera Anas Al Sharif menjadi korban kebiadaban agresi zionis militer Israel. Dirinya gugur saat tenda yang ditidurinya dibom oleh Israel. [Instagram]Jurnalis Al-Jazeera Anas Al Sharif menjadi korban kebiadaban agresi zionis militer Israel. Dirinya gugur saat tenda yang ditidurinya dibom oleh Israel. [Instagram]

Dilansir Al Jazeera, Senin (11/8/2025) Kantor Media Pemerintah di Gaza, pembunuhan tersebut merupakan kejahatan perang yang sepenuhnya bertujuan untuk membungkam kebenaran dan menutupi kejahatan genosida yang dilakukan oleh Israel.

"Ini merupakan awal dari rencana kriminal penjajah [Israel] untuk menutupi pembantaian brutal di masa lalu dan yang akan datang yang telah dan akan dilakukannya di Jalur Gaza," kata kantor Media tersebut, Senin (11/8/2025).

Serangan Israel itu disebut menargetkan tenda kru jurnalis al-Jazeera. Anas Al Sharif dan empat rekannya tewas dalam serangan udara Israel itu.

"Jurnalis Al Jazeera Anas al-Sharif tewas bersama empat rekannya dalam serangan yang ditargetkan Israel terhadap sebuah tenda yang menampung jurnalis di Kota Gaza," kata penyiar yang berbasis di Qatar, dikutip AFP.

Kantor tersebut mengatakan bahwa Israel, Amerika Serikat dan semua negara yang terlibat dalam genosida bertanggung jawab penuh atas kejahatan sistematis terhadap para jurnalis dan pekerja media di daerah tersebut.

Mereka juga menyerukan agar organisasi-organisasi internasional turun tangan.

Tuduh Al Sharif Sebagai Kepala Sel Hamas

Jurnalis Al-Jazeera Anas Al Sharif menjadi korban kebiadaban agresi zionis militer Israel. Dirinya gugur saat tenda yang ditidurinya dibom oleh Israel. [Instagram]Jurnalis Al-Jazeera Anas Al Sharif menjadi korban kebiadaban agresi zionis militer Israel. Dirinya gugur saat tenda yang ditidurinya dibom oleh Israel. [Instagram]

Dilansir Reuters dan Aljazeera, serangan dilancarkan pada Minggu (10/8/2025) waktu setempat.

Israel menuduh Al Sharif sebagai kepala sel Hamas.

"Anas Al Sharif menjabat sebagai kepala sel teroris di organisasi teroris Hamas dan bertanggung jawab untuk memajukan serangan roket terhadap warga sipil Israel dan pasukan IDF," kata militer Israel dilansir Reuters, Senin (11/8/2025).

Direktur Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza mengatakan bahwa serangan yang menghantam tenda yang menampung para jurnalis di luar pintu masuk rumah sakit, ditargetkan secara langsung kepada mereka.

Jurnalis Al Jazeera, Anas al-Sharif, Mohammed Qreiqeh, Ibrahim Zaher dan Mohammed Noufal terbunuh dalam serangan tersebut.

Tag Gaza Gugur Anas Al Sharif Jurnalis Al-Jazeera Dibom Israel

Terkini