Kabaharkam Polri: Patroli Sabhara Jangan Serasa Reserse

Forumterkininews.id, Jakarta - Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran mengamanatkan kepada anggota Satuan Samapta Bhayangkara (Shabara) agar tidak merasa menjadi anggota reserse saat melaksanakan tugas patroli.

Hal ini dinyatakan dirinya saat melaksanakan acara Apel Launching Patroli Presisi Perintis Dit Samapta Polda Seluruh Indonesia, di Mapolda Metro Jaya, pada Rabu (14/6).

“Karena kita patroli seyogyanya merupakan fungsi pencegahan, bukan penindakan. Saya ulangi, kita patroli merupakan fungsi pencegahan, bukan penindakan. Tidak ada lagi patroli Sabhara serasa reserse," kata Fadil, di Mapolda Metro Jaya, pada Rabu (14/6).

Baca Juga: Hamil 5 Bulan Jadi Alasan Dea Onlyfans Tidak Ditahan

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa nantinya dalam melaksanakan patroli, tim bakal menggunakan satu nama yakni Patroli Perintis Presisi.

"Selanjutnya kita laksanakan patroli dengan satu nama yaitu Patroli Perintis Presisi. Sehingga citra yang baik akan terbangun untuk seluruh Indonesia. Tidak ada lagi tim badik, tim viper, tim raimas back bone, tim jaguar, tim kobra, atau sabhara dengan pola reserse," ucap Fadil.

Kemudian Fadil meminta kepada jajaran Sabhara untuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan masyarakat untuk mencegah terjadinya gangguan Kamtibmas.

Baca Juga: Ketua RT di Jakpus Ditangkap Gegara Edarkan Sabu 4.04 Gram

"Saya berharap ke depannya kita memiliki satuan yang saling terintegrasi sebagai alat negara pemelihara keamanan, tanpa melihat background satker masing-masing, akan tetapi melihat bahwa kita adalah Polri yang bertugas untuk menjaga Kamtibmas," ungkap Fadil.

Sebelumnya diberitakan, Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri resmi meluncurkan Tim Patroli Perintis Presisi di Polda seluruh Indonesia. Dalam rangka meminimalisir gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Khamtibmas).

“Pagi ini saya melaunching Patroli Perintis Presisi di depan para Direktur Samapta dan Dirpamobvit seluruh Indonesia,” kata Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran, di Mapolda Metro Jaya, pada Rabu (14/6).

Lebih lanjut ia mengatakan adapun pelauncingan Tim Patroli Perintis Presisi ini dilakukan untuk atasi gangguan khamtibmas. Tidak cukup ditangani tanpa adanya suatu konsep yang kompleks.

“Gangguan Kamtibmas akan terus mengalami dinamika. Balap liar, geng motorx tawuran, dan lainnya yang selama ini merupakan hal yang meresahkan masyarakat,” ujar Fadil.

“Tidak cukup ditangani hanya dengan patroli kota yang menggunakan roda dua dan roda empat. Tanpa adanya suatu konsep yang kompleks,” tambahnya.

Sementara itu Fadil mengungkapkan bahwa akibat hal tersebut, maka memotivasi dirinya untuk membuat Tim Patroli Perintis Presisi guna meminimalisir gangguan kamtibmas.

“Hal ini yang memotivasi saya memberikan solusi yang tepat dan komprehensif. Untuk mencegah secara penuh atau meminimalisasi gangguan kamtibmas tersebut, sehingga terbentuklah program Patroli Perintis Presisi untuk menghadapi dinamika gangguan kamtibmas tersebut,” ucap Fadil.

Kemudian ia mengatakan bahwa tim Patroli Perintis Presisi tersebut nantinya akan mengedepankan pencegahan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat yang mirip dengan Bhabinkamtibmas dan Polisi RW.

“Patroli Perintis Presisi dan Patroli Kota akan melakukan langkah-langkah preventif terhadap potensi gangguan. Kalau Binmas, Bhabinkamtibmas dan Polisi RW yang dia intervensi adalah situasi yang menyebabkan orang melakukan kejahatan. Jadi jauh lebih dalam lagi,” ungkap Fadil.