Kabar Baik, Masyarakat Bisa Daftar Sendiri Ikut Program Bansos via Portal Bansos Digital
Teknologi

Portal Bansos Digital kini sedang diujicoba di Banyuwangi. Lewat Portal Bansos ini penyaluran bantuan sosial akan lebih transparan. Lebih dari itu, nantinya masyarakat dapat mendaftar sendiri untuk ikut program bantuan sosial, dengan verifikasi biometrik yang terhubung ke Dukcapil. Dengan sistem ini, penyaluran bantuan akan berlangsung lebih transparan, akurat, dan adil.
“Dengan mendaftar sendiri kepesertaan bansos, bisa menghindari praktek subyektif di tingkat local,” dilansir Kemensos.
Lalu bagaimana jika masyarakat tidak memiliki ponsel, bagaimana cara mendaftarnya?
Tidak punya ponsel, warga bisa minta bantuan pendamping sosial yang telah dilatih untuk didaftarkan di Portal Bansos Digital/Sumber: Kemensos
Menurut Kemensos hal itu juga sudah diantisipasi. Masyarakat yang tidak memiliki ponsel dapat mendaftar sendiri melalui pendamping sosial atau perangkat desa yang sudah dilatih, tapi tetap melalui Portal Digital Bansos. Demi keamanan akun Pendamping pun wajib diverifikasi biometrik yang terhubung ke Dukcapil sehingga tidak bisa dipakai sembarangan.
“Karena itu pastikan data Anda sudah valid dan terkini di Dukcapil untuk memudahkan proses Biometric kelak,” kata Kemensos.
Verifikasi /Foto: dok Kemensos
Sebagaimana diketahui, pemerintah dalam hal ini Kementerian Sosial memiliki sejumlah program bansos untuk masyarakat. Di antaranya adalah PKH (Program Keluarga Sejahtera) yang terdiri dari beberapa kategori, seperti ibu hamil, Pendidikan anak, lansia, difabel, dll. Program lainnya adalah BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
Keunggulan Portal Bansos Digital
Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan, digitalisasi bansos merupakan tindak lanjut atas arahan Presiden untuk seluruh kementerian. Sementara khusus untuk Kementerian Sosial agar Bansos semakin tepat sasaran.
“Program Kementerian Sosial itu ada 45% mistargeted, tidak tepat sasaran. Maka lewat berbagai upaya, atas arahan Presiden salah satu di antaranya adalah layanan pemerintah berbasis digital, yang dibangun DEN. Saya percaya kalau sistem yang dibangun ini, akan membuat program pemerintah lebih tepat sasaran,” jelasnya.
Keunggulan lain dari program digitalisasi ini, lanjut Gus Ipul, terletak pada kemudahan masyarakat terlibat aktif melakukan usul-sanggah bansos, yang akan diseleksi melalui sistem secara otomatis.
“Saya ingin mengajak masyarakat, jangan hanya mengeluh, jangan hanya protes, tapi juga aktif untuk ikut memutakhirkan data,” tegasnya.
Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat akan berkontribusi besar bagi pemutakhiran data bansos, sehingga data semakin akurat dan bansos tepat sasaran.
“Kalau banyak gerakan ini dilakukan oleh masyarakat, maka data kita makin akurat, sasaran itu akan lebih tepat,” tutupnya.***