FTNews -Â Menteri Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Kabupaten Tangerang, Banten bakal menjadi pilot project atau percontohan dalam penerapan program makan siang gratis untuk siswa SD dan SMP di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Airlangga saat berada di Tangerang, Kamis (29/2).
“Dari Pak Penjabat (Pj) Bupati Tangerang menyiapkan tiga tipe sekolah di sini untuk program makan gratis ini, seperti yang di perkotaan, perdesaan, dan pesisir. Jadi ini representasi untuk daerah lain di Indonesia,” ujarnya kepada awak media.
Airlangga menjelaskan, alasan pelaksanaan program makan siang gratis dilakukan di daerah Kabupaten Tangerang, karena memiliki tipologi sekolah yang berbeda-beda.
Ia menjelaskan, lokasi sekolah tersebut tersebar di perkotaan, pedesaan, dan pesisir, sehingga Tangerang paling tepat jadi lokasi percontohan program makan siang gratis.
Masih menurut Airlangga, program makan siang gratis bermanfaat bagi pelaku UMKM, yang salah satunya bakal dilibatkan dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak.
“Ketahanan pangan lokal penting dan jadi asupan di lokal, jangan sampai kita tidak support ini. Saya senang dari Kantor Menko ingin kerja sama dengan Kabupaten Tangerang,” katanya.
Airlangga juga meyakini program makan siang gratis bakal memenuhi asupan gizi anak menjadi seimbang. Sehingga harapannya dapat mencegah dan menekan kasus stunting di Indonesia.
“Satu lagi, saya lihat anak-anak dapat uang jajan Rp 10.000 sampai Rp 15.000 itu dipakai untuk berangkat sekolah, beli makanan. Maka dengan ada program ini bisa membantu anak-anak. Demikian program ini jadi tepat, gizi dan kalori tepat untuk para pelajar,” tutur Menko Airlangga.
Meski begitu, ia mengungkapkan, pemberian makan gratis saat ini masih dibahas pemerintah pada Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025 di rapat kabinet.
