Forumterkininews.id – Pemerintah Provinsi DKI terus berupaya menciptakan dan merealisasikan transportasi publik yang ramah perempuan dan anak. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya sosialisasi untuk para pengguna kendaraan umum.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo meminta seluruh operator angkutan umum aktif mencegah terjadinya kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Awak angkutan umum juga diminta proaktif.
“Kami minta operator dan awak angkutan berkomitmen penuh dan melakukan tindakan proaktif. Salah satunya melakukan pemasangan stiker informasi nomor telepon darurat Jakarta Siaga 112. Kemudian nomor Hotline Pusat Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) 081317617622, termasuk nomor layanan aduan operator bersangkutan,” ujar Syafrin.
Tujuannya, supaya pengguna layanan dapat dengan mudah melaporkan jika terjadi tindakan kekerasan dan pelecehan seksual. Syafrin mengatakan, sesuai Surat Edaran Kadishub DKI Jakarta Nomor e-0028, operator angkutan umum secara berkala melakukan pemutaran media edukasi. Baik melalui media audio atau video pencegahan dan penanganan tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dalam surat edaran tersebut, operator angkutan umum diminta memberikan penyuluhan kepada pengemudi angkutan umum. Hal ini untuk membantu mencegah dan melaporkan tindakan kekerasan seksual kepada perempuan dan anak.
Syafrin menambahkan, operator angkutan juga perlu melakukan pendidikan dan pelatihan pencegahan. Juga penanganan tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak bagi awak kendaraan.
Pendidikan dan pelatihan tersebut bisa dikoordinasikan dengan Dishub DKI Jakarta lalu akan diteruskan kepada Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta.
“Terakhir, kami minta operator dan awak angkutan umum berkomitmen penuh dan melakukan tindakan proaktif dalam pencegahan dan penanganan tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tandasnya.
