Kak Seto Tinjau Barak Militer Dedi Mulyadi, Begini Temuannya

Sosial Budaya

Rabu, 14 Mei 2025 | 13:16 WIB
Kak Seto Tinjau Barak Militer Dedi Mulyadi, Begini Temuannya
Pemerhati anak Kak Seto. [Instagram]

Pemerhati anak, Kak Seto Mulyadi atau Kak Seto meninjau barak militer, tempat latihan para siswa di Dodik Bela Negara, Cikole, Lembang.

rb-1

Kedatangan Kak Seto ini untuk melihat langsung kondisi siswa yang menjalani latihan kedisiplinan di barak militer dan pelaksanaan program Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam mengatasi remaja 'nakal'.

"Saya melihat langsung sekitar 275 siswa dengan 7 di antaranya adalah para siswi, yang menjalani latihan kedisiplinan dan nasionalisme dari program Gubernur Jawa Barat. Saya pun diberikan kesempatan atas seizin bapak Gubernur untuk menyapa dan berdialog secara langsung dengan para peserta," ungkapnya lewat unggahan di akun instagramnya, Rabu (14/5/2025).

Baca Juga: Sempat Dijodohkan Netizen, Sherly Tjoanda Akui Dedi Mulyadi Sosok Friendly

rb-3

Dedi Mulyadi menyampaikan para peserta telah memulai program latihan sejak tanggal 5 Mei hingga 28 hari kedepan. Bahkan pada Hari Kebangkitan Nasional nanti di tanggal 20 Mei, mereka diajak dan difasilitasi oleh Gubernur untuk mengikuti kegiatan di Gedung Sate.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. [instagram]

Lantas seperti apa temuan Kak Seto dalam peninjauan tersebut? Dalam penjelasannya, Kak Seto tidak melihat adanya isu pelanggaran HAM terkait siswa dididik di barak militer.

"Saya melihat justru sebuah kebanggaan bagi para peserta untuk dapat menempuh kegiatan positif semacam ini, di mana usia remaja adalah masa-masa dengan energi yang meledak-ledak. Dengan kegiatan fisik dan enerjik seperti ini, mereka justru tersalurkan agar lebih sehat secara jiwa dan raga," ungkapnya.

Baca Juga: Profil Aura Cinta, Remaja yang Debat Sengit Gubernur Jabar Dedi Mulyadi hingga Figuran Sinetron

"Saya dipersilakan untuk melihat tempat tidur, kamar mandi dan tempat belajar mereka. Di mana selama pelatihan ini setiap harinya ada guru dari dinas pendidikan yang memfasilitasi proses belajar akademik," sambungnya.

Kak Seto menyampaikan kegiatan tiap harinya dimulai sekitar pukul 04.00 pagi setelah sholat subuh dan kegiatan berakhir di jam 21.00 WIB. Para fasilitator pelatihan ini mendengarkan suara anak yang meminta jam istirahatnya untuk ditambahkan, semula kegiatan sampai pukul 22.00 dengan 6 jam istirahat, sekarang dimajukan agar dapat diperoleh 7 jam istirahat.

Meski demikian, Dedi Mulyadi berharap agar program ini terus mendapat perhatian dan pantauan dari semua pihak.

"Saya harap program ini terus mendapatkan perhatian dan pantauan dari kita semua, agar dapat kita evaluasi bersama terkait program yang efektif untuk membangun generasi muda yang lebih cerdas dan memiliki Karakter Profil Pelajar Pancasila..!" tukasnya.

Tag Dedi Mulyadi Kak Seto Barak Militer

Terkini