Kanker Bisa Jadi Ancaman Indonesia Emas 2045

Forumterkininews.id, Jakarta - Bila tak ditangani secara tepat, kanker bisa menjadi ancaman Indonesia dalam mencapai puncak demografi pada tahun 2045. Pada tahun itu Indonesia berusia 100 tahun atau disebut Indonesia Emas 2045.

Dokter Konsultan Hematologi Oncology dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Dr. Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD-KHOM, M. Epid, M.Pd.Ked, FINASIM, FACP, FINASIM mengatakan hal itu dalam pengukuhannya sebagai Guru Besar FKUI.

“Hampir sepertiga hingga setengah kanker di Indonesia dapat dicegah apabila masyarakat mendapat pemahaman yang baik mengenai faktor risiko kanker dan perkembangan intervensi pencegahan kanker,” Jelas Ikhwan di Aula FKUI Jakarta dikutip Antara, Senin (16/10).

Baca Juga: BPOM: 23 Obat Sirop Pasien Gagal Ginjal Aman, Ini Daftarnya

Faktor gaya hidup, seperti merokok dan pola diet dapat berkontribusi dalam kasus kanker. Data GLOBOCAN 2020 memperkirakan adanya 19,3 juta kasus kanker baru dan hampir 10 juta kematian akibat kanker pada tahun 2020.

Berbagai penelitian juga menunjukkan adanya tren pengidap kanker di bawah usia 50 tahun. Penanganan yang tepat, kata Ikhwan, dapat mencegah kanker semakin parah.

"Pasien sering kali terlambat dalam menerima pemeriksaan dan baru datang berobat saat stadium lanjut. Faktor pendidikan yang kurang, rendahnya pendapatan, jauhnya jarak ke tempat pelayanan kesehatan, penggunaan terapi komplementer dan alternatif, serta rendahnya cakupan deteksi dini kanker menjadi faktor besar keterlambatan layanan kesehatan yang didapat pasien,” ungkap Ikhwan.

Baca Juga: Ahli Uji Coba Transplantasi Jantung dan Ginjal Babi ke Tubuh Manusia

Kemudian, keterlambatan penanganan akan berdampak pada kualitas hidup pasien. Selain itu, membebankan biaya pelayanan kesehatan dan meningkatkan biaya dalam pilihan pengobatan bagi pasien stadium lanjut.