Kapal Tanker Centuries Milik China Disita AS, Venezuela Tuding Penculikan
Amerika Serikat kembali menyita sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Venezuela pada Sabtu, dalam aksi yang memicu protes keras dari Caracas. Pemerintah Venezuela menyebut tindakan itu sebagai “pencurian dan penculikan.”
Ini adalah kali kedua dalam dua minggu kapal tanker disita, menyusul pengumuman Presiden Donald Trump tentang blokade terhadap kapal minyak yang dikenai sanksi.
Baca Juga: Ratu Kripto Asal China Dibui 11 Tahun di Inggris atas Penipuan Bitcoin Rp110 Triliun
Kapal yang disita bernama Centuries, berbendera Panama dan dimiliki perusahaan China, diduga mengangkut minyak yang masuk daftar sanksi AS.
AS Klaim Danai Terorisme Narkoba
Militer AS tangkap kapal tanker Centuries milik perusahaan China [X]
Baca Juga: Viral Video Detik-Detik Jembatan Sepanjang 758 Meter Runtuh di China
Kepala Keamanan Dalam Negeri AS, Kristi Noem, menegaskan bahwa operasi itu bertujuan menghentikan pergerakan ilegal minyak yang diduga mendanai terorisme narkoba.
Sebuah video yang dirilis menunjukkan helikopter milik AS melayang di atas dek kapal selama penyitaan.
Venezuela menolak keras tindakan ini. Menteri Pertahanan Vladimir Padrino Lopez menegaskan, “Kami sedang berperang melawan kebohongan, campur tangan, dan ancaman militer.
Itu tidak akan mengintimidasi kami.” Jaksa Agung Yvan Gil menambahkan, Iran mendukung Caracas dalam menghadapi “pembajakan dan terorisme internasional.”
Ketegangan AS dan Venezuela Makin Meningkat
Penyitaan kapal ini terjadi saat KTT blok Mercosur berlangsung, memicu ketegangan diplomatik antara pemimpin Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, dan Argentina, Javier Milei, terkait konflik di Venezuela dan risiko bencana kemanusiaan.
Dengan insiden ini, ketegangan antara AS dan Venezuela semakin meningkat, menyoroti konflik geopolitik dan sengketa minyak di kawasan Karibia.