Kapolri : Tak Puas Hasil Pemilu 2024 Jangan Anarkis

FTNews – Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk tidak anarkis jika hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak sesuai dengan harapannya.

Jenderal Polisi Bintang Empat ini mengatakan bahwa masyarakat boleh melangsungkan aksi unjuk rasa.

Namun harus sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku dan tidak menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Turun ke jalan boleh. Namun tentunya dilakukan secara terukur, tidak anarkis, dan tidak membahayakan masyarakat serta orang lain,” kata Listyo, di Lapangan Silang Monas, Rabu (14/2).

Lebih lanjut pihaknya akan terus bersiaga dengan menerjunkan sejumlah personel untuk melakukan antisipasi agar tidak terjadi hal seperti Pemilu 2019.

“Kita mengantisipasi potensi yang kemudian melakukan dengan cara-cara tidak sesuai dengan aturan. TNI-Polri akan mengamankan masyarakat, sehingga hal-hal yang sebelumnya terjadi di tahun 2019 dapat diminimalisir di tahun 2024,” papar Listyo.

Sementara itu Listyo berharap masyarakat menghormati hasil Pemilu 2024.

“Apapun hasil Pemilu 2024 yang kemudian ditetapkan KPU ini tentunya wajib dihormati. Bila tidak puas, menggunakan institusi dan lembaga yang disiapkan,” jelas Listyo.

Sementara itu Listyo mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan personel gabungan dalam pengamanan Pemilu 2024.

“Pasukan kami total 260 ribu personel TNI-Polri yang standby di TPS, komando. Apabila ada potensi gangguan, kita memastikan bahwa personel memahami tahapan-tahapan penggunaan kekuatan yang harus dilakukan,” ujar Listyo.

Artikel Terkait