Kapolsek Pasar Minggu Minta Warga Waspadai Pencurian Motor
Daerah

Forumterkininews.id, Jakarta - Aksi pencurian sepeda motor memang meresahkan masyarakat. Pasalnya pelaku dengan mudah mengambil kendaraan bermotor hanya dalam hitungan menit.
Salah satunya yang terjadi di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, hampir setiap hari masyarakat yang membuat laporan kepada pihak kepolisian, telah kehilangan kendaraan sepeda motor dalam kondisi terparkir.
Menanggapi maraknya masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan roda dua, Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Rusit Malaka tak henti-hentinya melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat agar menjaga kendaraan miliknya. Caranya dengan mengunci sepeda motor dengan kunci double dan tidak diparkir di sembarang tempat. Baik saat bekerja maupun berada di rumah.
Baca Juga: Ayah Ariza Patria Juga Pernah Tersandung Kasus Korupsi
Hal tersebut disampaikan Kompol Rusit saat berbincang-bincang dengan tim forumterkininews.id dalam Program Ngopi (Ngobrol Santai tapi Berisi) di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (13/1).
"Saya selalu melakukan sosialisasi kepada warga, untuk kendaraan harus dijaga masing-masing. Seperti di rumah itu kalau kunci motor ya, jangan dianggap setelah motor dikunci setang, sudah selesai. Saya minta digandakan kuncinya, pakai rantai," kata Kompol Rusit.
Menurutnya, para pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) itu sudah menjadi profesi pekerjaan setiap hari. Sehingga pelaku dengan mudah mengambil kendaraan bermotor saat terparkir, meski sudah dikunci setang. Bahkan, kata dia, dalam hitungan beberapa menit, pelaku berhasil membawa kabur sepeda motor, tanpa diketahui masyarakat lain atau pemiliknya.
Baca Juga: Kolaborasi dengan BMM, Bakrie Amanah Serahkan 10 Rumah Harapan
Bayangkan, setiap hari ada 10 kendaraan roda dua (sepeda motor) yang berhasil diambil atau dicuri oleh pelaku.
"Karena pelaku curanmor saya menilai sudah menjadi pekerjaan mereka. Sangat gampang sekali, motor itu 10 menit atau beberapa menit sudah bisa diambil pencuri. Jadi sehari itu mereka bisa menghasilkan 10 motor," jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Kompol Rusit, para pelaku pencuri kendaraan sepeda motor melancarkan aksinya pada saat jam kerja atau saat masyarakat sedang beristirahat.
"Kebanyakan itu pada saat jam kerja dan pagi hari sekitar jam 3 sampai subuh sekitar pukul 05.00 pagi," imbuhnya.
"Jadi setiap hari saya selalu mengawasi di kantor itu, setiap hari hampir 10 motor yang hilang," tambah dia.
Pencuri Motor Pengamen
Sebelumnya Team Opsnal Unit Reskrim Polsek Pasar Minggu mengamankan dua remaja yang diduga melakukan pencurian Kamis (4/1). Pencurian dilakukan di MTS Negeri 23, Jl. Kemuning I, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Setelah mendapat laporan dari pemilik sepeda motor, pihak kepolisian bertindak dan menuju ke TKP. Kemudian team mengamankan dua orang pelaku yang diduga telah melakukan tindak pidana Curanmor.
Polisi menangkap seorang pria berinisial HH (52) yang bekerja sebagai pengamen lantaran mencuri sepeda motor di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi menjelaskan cara HH mencuri sepeda motor milik warga.
"Pelaku mengambil sepeda motor menggunakan anak kunci sepeda motor Yamaha yang ditemukannya di jalan," kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Rusit Malaka, dalam keterangannya, Selasa (3/1).
Rusit mengatakan pencurian itu terjadi pada pukul 08.24 WIB, Senin (2/1) kemarin. Polisi turut memeriksa CCTV di lokasi untuk menyisir keberadaan HH.
"Piket reskrim mendapat informasi dari masyarakat adanya orang yang kehilangan motor kemudian piket reskrim dan piket patko melakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara. Atas keterangan korban dan para saksi serta petunjuk dari hasil rekaman CCTV, kemudian tim buser Polsek Pasar Minggu melakukan pencarian terhadap pelaku," ujarnya.