Kasus Covid-19 Naik di Sejumlah Negara ASEAN, Wamenkes ke Warga: Jaga 3M

Sejumlah negara di Asia Tenggara (ASEAN), termasuk negara tetangga Singapura, dilaporkan mengalami peningkatan kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Menanggapi ini, Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan 3M (Mencuci Tangan, Menjaga Jarak dan Memakai Masker).

Terlebih lagi menjelang musim long weekend atau libur panjang, di mana rentan terhadap penularan Covid-19, mengingat penularan virus tersebut bisa saja terjadi di manapun.

Baca Juga: Biodata dan Agama Benjamin Paulus Octavianus, Ahli Spesialis Paru yang Jabat Wamenkes

"Yang penting masyarakat tetap jaga 3M. Itu tetap kita harus waspadai," kata Wamenkes kepada FTNews.co.id usai menghadiri diskusi "Public Hearing" di Kawasan Jakarta Pusat, Rabu (28/5/2025).

Dante mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia telah teridentifikasi sudah terdapat beberapa kasus. Namun beruntungnya tingkat penularannya belum terlalu tinggi.

"Kita identifikasi terus. Ya di tempat kita memang sudah ada beberapa kasus yang diidentifikasi Covid-19. Tapi angkanya tidak terlalu tinggi," papar Dante.

Baca Juga: Vaksinasi Anak, Kemenkes: 8,9 Juta Jiwa di Kabupaten/Kota Penuhi Kriteria

Kasus TBC Tinggi

Ilustrasi TBC. [Dok. Kemenkes]Lebih lanjut, ia menyinggung kasus TBC atau tuberkulosis yang juga tinggi di Indonesia.

Saat ini, pemerintah telah melakukan Gerakan. Terutama di beberapa tempat agar tetap siaga.

"Masyarakat juga sudah menggunakan obat-obatan TBC, dan sudah teridentifikasi kasus-kasus dan terlihat sudah mengalami penurunan," ujar Dante.

Kasus Covid-19 Melonjak di ASEAN

Ilustrasi virus Covid-19. [Dok. Istimewa]Diberitakan sebelumnya, kasus penularan Covid-19 mengalami lonjakan di Thailand dan Singapura.

Berdasarkan data terbaru, Thailand melaporkan lebih dari 53.563 kasus baru dan 46 orang meninggal dunia dalam periode 4–28 Mei 2025.

Sementara Singapura mencatat peningkatan signifikan kasus mingguan, dari 11.100 kasus menjadi 14.200 kasus selama periode 27 April hingga 3 Mei 2025.

Saat ini, terdapat 133 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit akibat infeksi Covid-19.

Menurut keterangan resmi pemerintah Singapura, peningkatan kasus Covid-19 dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk menurunnya kekebalan populasi. (Reporter: Selvianus Kopong Basar)