Kebakaran Gedung Cyber, Dua Korban Tewas karena Kehabisan Oksigen

Forumterkininews.id, Jakarta - Dua korban tewas dalam kebakaran Gedung Cyber dipastikan karena kehabisan oksigen.

Kedua korban tewas yakni Seto Fachrudin (18) asal Bogor dan Muhammad Redzuan Khadafi (17) warga Depok.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Herbert Flider Lumban mengatakan,besar kemungkinan korban tidak bisa keluar lantaran kepulan asap yang memenuhi ruangan.

Baca Juga: Perempuan yang Terjebak dalam Lift di Graha Atika Ternyata Pemilik Perusahaan

Menurutnya, saat petugas melakukan evakuasi di lantai tiga, tidak ada pintu yang terkunci, semuanya dalam keadaan tertutup, namun tidak terkunci.

Herbert menambahkan, kedua korban ditemukan di lokasi yang berbeda, namun masih dalam lantai yang sama yakni lantai tiga.

Akibat peristiwa ini, Polres Metro Jakarta Selatan dipastikan turun tangan untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran yang menewaskan dua orang tersebut.

Baca Juga: Kick Off Z Future Leaders: Langkah CentennialZ Menuju Generasi Emas Asli Bukan Imitasi

Polisi bakal menyelidiki kasus kebakaran yang melanda Gedung Cyber di kawasan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (2/12/2021) siang. Penyelidikan dilakukan guna memastikan penyebab terjadinya kebakaran.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ridwan, langkah awal penyelidikan yakni memintai keterangan para saksi, maupun korban selamat yang sudah bisa memberikan keterangan.

Seperti diketahui, kebakaran Gedung Cyber terjadi Kamis (2/12) sekitar pukul 12.35 WIB. Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

Petugas damkar menurunkan 22 unit mobil saat proses pemadaman. Api berhasil dipadamkan 30 menit setelah kejadian.

Redzuan sebelumnya dinyatakan pingsan dalam kebakaran itu. Dia sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Namun setelah dinyatakan meninggal, jasad Redzuan dibawa ke RS Fatmawati.