Kecele Startup Pengelolaan Sampah? Ini Kronologi Hamish Daud Terseret Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik

Lifestyle

Jumat, 20 Desember 2024 | 12:46 WIB
Kecele Startup Pengelolaan Sampah? Ini Kronologi Hamish Daud Terseret Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik
Hamish Daud saat di Polda Metro Jaya (Selvianus Kopong Basar / ftnews.co.id)

Aktor Hamish Daud tengah dirundung masalah kasus dugaan pencemaran nama baik dan pencatutan startup Octopus yang bergerak di bidang bank sampah.

rb-1

Kini kasus itu masih dalam tahap konsultasi penyidik Polda Metro Jaya, sebelum membuat laporan polisi pada awal tahun depan.

Wijayono Hadi Sukrisno sebagai tim kuasa hukum Hamish Daud menerangkan, persoalan ini bermula dari kliennya meng-endorse aplikasi Octopus pada 2022 lalu.

Baca Juga: Nasib Buruk Hamish Daud, Mau Selamatkan Lingkungan Malah Dituduh Tak Gaji Karyawan

rb-3

"Sebetulnya gini bicara pencemaran nama baik awal mulanya klien kami ini di-endorse oleh perusahaan ini ketika di-endorse tahun 2022 dan kita tidak tau sepak terjang kepada perusahaan ini, tadinya baik-baik aja," kata Wijayono Hadi Sukrisno ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (19/12/2024).

Setelah menerima endorse, Hamish memutuskan untuk bergabung. ia duduk sebagai Chief Marketing Officer (CMO).

Namun setelah ia bergabung, perusahaan tersebut tidak berjalan sesuai harapan.

Baca Juga: Hamish Daud Polisikan 5 Akun Medsos

Hadi menjelaskan, belakangan ini perusahaan di tempat kliennya bekerja mengalami masalah sehingga terjadi mogok bayar gaji karyawan selama 3 bulan.

Startup daur ulang sampah non-organik ini juga diketahui tidak membayar BPJS Kesehatan para karyawannya sehingga tidak bisa digunakan.

"Tetapi akhir-akhir ini ternyata tidak mau lagi untuk mempertanggungjawabkan jalannya roda perusahaan ini jadi akhirnya karena banyak masalah," terang Hadi.

Hamish Daud dan istrinya, Raisa (Instagram)

Dan pada Januari 2024 lalu, nama Hamish Daud tiba-tiba viral di aplikasi X. ia disebut tidak membayar gaji karyawan selama tiga bulan.

Atas peristiwa itu, Hadi menjelaskan, kliennya mengalami kerugian materiil dan immateriil yakni tercorengnya nama baik Hamish Daud sebagai publik figur akibat kasus tersebut.

"Kerugian ada materiil dan immateriil, klien kami di sini bicara kerugian dia pasti detail dan tidak dibicarakan di sini, dia nanti bicaranya nanti di penyidik kalau ini sudah berlangsung juga kerugian ada," tegasnya.

Hamish Daud menambahkan, dari awal dirinya hanya fokus daur ulang sampah plastik melalui aplikasi Octopus diluncurkan pada Juni 2022 lalu.

Bintang film Critical Eleven itu justru dituding tidak membayar gaji karyawan selama 3 bulan terakhir, padahal dirinya juga sebagai karyawan.

"Ada hubungan sama lingkungan tujuan saya itu untuk bersihin lingkungan Indonesia aja tapi ternyata di belakang layar ada kejadian-kejadian," pungkasnya. (SELVIANUS KOPONG BASAR)

Tag hamish daud

Terkini