Nasib Buruk Hamish Daud, Mau Selamatkan Lingkungan Malah Dituduh Tak Gaji Karyawan
Lifestyle

Aktor Hamish Daud nampak kecewa reputasinya sebagai publik figur tercoreng gara-gara kasus dugaan pencemaran nama baik, dan pencatutan startup Octopus bergerak di bidang bank sampah.
Hal itu disampaikan Hamish Daud ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (19/12/2024) saat melakukan konsultasi.
"Itu ada hubungan sama lingkungan ya, tujuan saya itu untuk bersihin lingkungan Indonesia aja tapi ternyata di belakang layar ada kejadian-kejadian," kata suami penyanyi Raisa Andriana itu kepada awak media.
Baca Juga: Hamish Daud Polisikan 5 Akun Medsos
Bintang film Spy in Love itu mengaku kalau dirinya juga sebagai korban, tapi kini malah dituduh tidak membayar gaji karyawan selama tiga bulan. Menurutnya, dirinya juga sebagai karyawan di Octopus.
"Saya di sini sebagai korban jadi saya cuma pengen cari keadilan aja," ucap Hamish Daud.
Wijayono Hadi Sukrisno tim kuasa hukum Hamish Daud mengklarifikasi bahwa masalah gaji karyawan merupakan wewenang dari direktur perusahaan.
Baca Juga: Akun Medsos Tuding Hamish Daud Lakukan Pelecehan Seksual Mendadak Hilang
Sehingga Hamish Daud tidak mempunyai wewenang apapun mengenai masalah gaji karyawan tersebut.
"Masalah yang selama ini sering naik ke media, klien kami mengenai pertanggungjawaban keuangan terhadap karyawan dan termasuk masalah gaji karyawan, dan sudah ada pernyataan atau statement secara resmi dari direktur utama," paparnya.
"Itu bukan tanggungjawab klien kami, itu tanggungjawab dari dirut," tutur dia.
Sebagaimana diketahui, pada bulan Januari 2024 lalu, nama Hamish Daud viral di platform X atas tuduhan tidak membayar gaji karyawan selama tiga bulan.
Saat itu dikonfirmasi bahwa Hamish Daud menjabat sebagai Chief Marketing Officer (CMO) di perusahaan Octopus. (Selvianus Kopong Basar)