Keji! Kasus Daycare di Pekanbaru: Anak Tak Dikasih Makan dan Minum

FT News – Kasus penganiayaan anak di Daycare Depok, Jawa Barat juga terjadi di Pekanbaru, Riau. Kasus ini viral setelah unggahan dari akun Instagram @phy_losophy.

Pada unggahan itu, terlihat seorang anak sedang duduk di kursi dengan kedua kaki dilakban pengasuh di penitipan anak tersebut.

Dalam narasinya, pengunggah juga menyebutkan anak yang dititipkan tidak diberi makan dan minum agar tidak bisa buang air besar (BAB) hingga pengasuh tidak perlu repot mengurus anak yang BAB.

Terkait kasus ini, Polres Kota Pekanbaru mengatakan telah memeriksa tujuh orang saksi dugaan kasus penganiayaan anak di Early Step Daycare atau ESD.

Ilustrasi daycare

Menurut Kepala Satreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra, pemeriksaan terhadap 7 orang saksi ini kemungkinan akan terus bertambah.

“Sampai saat ini saksi ada tujuh orang, ada psikiater sebagai ahli kita untuk melakukan pemeriksaan dan ada pula dari dinas terkait perizinan juga sudah kita periksa,” ungkapnya seperti dikutip dari Antara.

Selain itu, polisi juga telah memeriksa korban dugaan penganiayaan tersebut juga kembali menjalani pemeriksaan di Polresta Pekanbaru. Korban hadir didampingi kedua orang tuanya.

Selanjutnya, pihaknya juga akan memeriksa tiga orang karyawan penitipan anak lainnya. Mereka akan menjalani pemeriksaan lanjutan, namun masih berada di luar kota.

“Sampai saat ini tidak ada kendala, tiga orang saksi karyawan yang ada di luar kota sudah kita konfirmasi dan siap untuk diperiksa lanjutan,” katanya.

Sementara itu, Ibunda korban AS berharap semoga proses hukum ini cepat selesai dan pelaku dapat hukuman yang setimpal. Dia juga berharap Daycare tersebut bisa segera ditutup.

Pihaknya juga telah menggandeng kuasa hukum untuk mengawal kasus ini. Ia pun tidak banyak memberikan keterangan detail pemeriksaan.

Artikel Terkait