Kembali Datangi Polres Jaksel, Fuji Utami Bakal Polisikan Agensi Diduga Lakukan Penggelapan Uang
Lifestyle

Selebgram Fuji Utami kembali mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan dalam rangka untuk membuat laporan polisi, karena merasa menjadi korban penggelapan dari agensi.
Pantauan FTNews dilokasi, Fuji Utami tiba sekitar Pukul 16.32 WIB dengan didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin serta manajernya.
Fuji U
Baca Juga: Gaspol! Venna Melinda Restui Hubungan Verrell Bramasta dan Fuji Naik Pelaminan
tami dalam kesempatan itu mengatakan, kedatangannya itu merupakan bukti keseriusan untuk melaporkan agensi, yang diduga melakukan penggelapan terhadap dirinya.
"Hari ini mau bikin laporan aja sih, dan ini udah pasti serius ya kalau udah sampai sini. Aku lebih pengen kasih pelajaran aja sih supaya nggak ada kejadian kayak gini lagi," kata Fuji saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).
Perempuan berambut panjang ini sedang digosipkan dekat dengan Verrell Bramasta itu mengaku kecewa dengan pihak agensi karena tak kunjung membayar haknya.
Baca Juga: Ngaku Jomblo, Fuji Jawab Kemungkinan Pacaran dengan Verrell Bramasta
"Kerugiannya sebenarnya ya pasti pekerjaan aku nggak dibayar ya, sama brand-nya udah dibayar tapi digituinlah, habis itu pengin capek-capek kerja tapi nggak ada hasilnya kesal sendiri aja sih," beber Fuji.
Sandy Arifin dalam kesempatan yang sama menerangkan, keseriusan untuk melaporkan agensi karena somasi kedua dilayangkan pihaknya pekan lalu dibalas namun tak sesuai harapan dari kliennya.
"Kita sudah memberikan somasi pertama, kemarin dapat Informasi dari Mas Kris ada balasan. Tapi mungkin karena klien kami Fuji juga terakhir kami bicara kemarin, udah kami kirim somasi keduanya," jelas Sandy.
"Ya mungkin belum ada penyelesaian belum ada informasi lagi mungkin hari ini Insha Allah kalau semua data udah lengkap, data yang diminta sudah kita siapkan, sudah bisa kita akan buat laporan secara resmi," lanjut Sandy.
Di singgung soal kerugian, Sandy Arifin enggan menjelaskan secara detail karena datanya masih dipegang oleh manajer Fuji Utami.
"Belum nanti ya aku juga baru mau melihat data dari pihak manajer teh Fuji," pungkas Sandy.
Hingga kini, Fuji Utami dan Sandy Arifin tengah membuat laporan polisi terkait adanya dugaan penggelapan uang dari agensi. (Selvianus Kopong Basar)