Kemenag: 80 Ribu Calon Jemaah Haji Telah Konfirmasi Keberangkatan

Forumterkininews.id, Jakarta- Kementerian Agama (Kemenag) mencatat lebih dari 80 ribu calon jemaah haji telah mengkonfirmasi keberangkatan dan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih). Diketahui, tahap konfirmasi keberangkatan dan pelunasan Bipih bagi para calon jemaah haji 1443 H/2022 telah dibuka pada 9-20 Mei 2021.

Direktur Pelayanan Haji Dalan Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab mengatakan, sampai Jumat, 13 Mei 2022 ada 80.313 jemaah haji melunasi BPIH

‘Total ada 92.825 jemaah yang berhak melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan musim haji tahun ini. Termasuk kuota Petugas Haji Daerah dan pembimbing yang berasal dari KBIHU. Kemudian, konfirmasi keberangkatan harus dilakukan oleh jemaah yang sudah melunasi Bipih 1441 H/2020 M,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (16/5).

Baca Juga: IKN Berpotensi Banjir pada Pertengahan Maret 2024

Lebih lanjut, Mujab mengatakan, setelah kornfirmasi dilakukan, tahap selanjutnya adalah melengkapi dokumen adiminstrasi perjalanan. Hal ini dilakukan oleh penyelenggara. Selanjutnya penyelenggara akan terus memberikan informasi terbaru terkait keberangkatan.

Terpisah, Kasubdit Pendaftaran Haji Kemenag, Hanif mengatakan, tanggal 9 Mei lalu jga telah dibuka pelunasan bagi calon jemaah kuota cadangan. Total ada 18.460 kuota yang disiapkan sebagai cadangan. Selanjutnya, calon jemaah haji kuota cadangan yang telah melunasi akan mendapat prioritas untuk menggantikan calon jemaah haji yang tidak bisa berangkat.

"Saat ini sudah 7.782 jemaah yang melunasi Bipih untuk kuota cadangan," kata Hanif.

Baca Juga: PB IDI dan IDAI Beri Imbauan ke Masyarakat Soal Hepatitis Akut

Proses verifikasi mutlak diperlukan guna memastikan seluruh jemaah yang berangkat memenuhi syarat. Di antaranya calon jemaah berusia paling tinggi 65 tahun per tanggal 30 Juni 2022 serta sudah menerima vaksinasi Covid-19.

Sebelumnya otoritas Arab Saudi menetapkan kuota haji Indonesia tahun ini sebanyak 100.051. Jumlah ini terdiri dari 92.825 kuota jemaah haji regular, 7.226 kuota jemaah haji khusus dan 1.901 kuota petugas.

Jumlah kuota haji untuk Indonesia tahun ini menurun drastis ketimbang tahun 2019 lalu yang mencapai 200 ribu jemaah. Hal itu dikarenakan penyelenggaraan haji di Saudi masih terbatas imbas pandemi virus Corona.