Kemenag Bakal Ujicoba Manasik Haji Virtual

Forumterkininews.id, Jakarta- Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berencana membuat program manasik bagi para calon jemaah haji Indonesia menggunakan teknologi metaverse.
Menurutnya, rencana itu sebagai upaya transformasi pelayanan digital di bidang haji dan umrah Kemenag ke depannya.

“Ini dikembangkan bukan hanya soal pendaftaran saja. Manasik itu kita laksanakan dengan cara -cara metaverse,” kata Yaqut, Kamis (17/3).

Lebih lanjut Menag mengatakan, program manasik menggunakan metaverse itu akan memberikan kesan bagi calon jemaah hadir langsung dalam Masjidil Haram dan Masjid Nabawi meski virtual. Baginya, program itu nantinya memudahkan calon jemaah ketimbang menggunakan manasik konvensional.

“Kalau manasik yang konvensional kan cuma diceritain. Kita paksa para jemaah membayangkan. Nah kalau kita bisa beradaptasi dengan teknologi, mereka bisa merasakan di sekeliling kabah. Kemudian, gagaimana sa’i, mereka rasakan sendiri,” kata dia.

Tak hanya soal manasik haji, Yaqut mengatakan program Metaverse dimanfaatkan untuk mengajarkan jemaah memanfaatkan sarana dan prasarana lain selama menjalankan umrah. Salah satu contohnya, kata dia, jemaah bisa diajarkan memanfaatkan penggunaan toilet di pesawat hingga memanfaatkan sarana dan prasarana hotel lewat metaverse.

“Kemudian soal penggunaan kunci hotel. Ada jemaah haji gelap-gelapan di dalam hotel. Ada yang ngeluh kok lampunya mati. Ternyata kunci kartunya gak dimasukkan dalam saklar itu. Ini banyak terjadi. Metaverse itu bisa jadi solusi. Masuk toilet. Cara flush. Pakai kursi kamar hotel. Bisa disiasati,” kata Yaqut.

Untuk diketahui, Pemerintah Arab Saudi pada Desember lalu meluncurkan program metaverse yang memungkinkan umat Islam di seluruh dunia mendapatkan pengalaman mengunjungi Kakbah secara virtual.

Artikel Terkait