Kemendagri Minta Pemda Lakukan Instrumen Belanja Tidak Terduga (BTT) Untuk Kendalikan Inflasi

FTNews-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta agar daerah yang inflasinya tinggi berkoordinasi secara internal.

Koordinasi tersebut dibutuhkan untuk atasi hal-hal yang dapat memicu naiknya sejumlah harga komoditas di daerah masing-masing.

“Nanti dari Kemendagri akan memonitor daerah-daerah mana yang sudah bergerak dan mana yang tidak,” ujar Tito dalm siaran persnya, Kamis (31/10).

Di samping itu, mantan Kapolri itu juga meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk mengecek langsung harga komoditas di daerah masing-masing.

Bila ada kenaikan harga komoditas, Pemda dapat menggunakan instrumen Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk membantu menstabilkan harga di daerah tersebut. Dengan begitu, baik produsen maupun konsumen tidak mengalami tekanan harga.

“Daerah-daerah juga jangan diam. Kepala daerah bergerak suruh, perintahkan kepala dinas perdagangan untuk cek harga komoditas,” ujarnya.

Diketahui, mantan Kapolri itu juga berharap agar Kantor Staf Presiden (KSP) mendukung langkah pengendalian harga barang dan jasa, hingga memonitor perkembangan ekonomi.

Dengan begitu, upaya tersebut diharapkan dapat memperkaya data yang dimiliki pemerintah dalam mengendalikan laju inflasi. Nantinya, data ini bisa dibandingkan dengan temuan kementerian atau lembaga lain agar hasil yang diperoleh lebih akurat.