Kemenkes: Kasus Cacar Monyet Belum Ada di Indonesia

Nasional

Kamis, 28 Juli 2022 | 00:00 WIB
Kemenkes: Kasus Cacar Monyet Belum Ada di Indonesia

Forumterkininews.id, Jakarta- Kasus cacar monyet sedang menyebar di beberapa negara. Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan belum ada kasus cacar monyet atau monkeypox yang ditemukan di Indonesia hingga saat ini.

rb-1

“Alhamdulillah, sampai saat ini belum ditemukan kasus monkeypox di Indonesia. Sebelumnya, ada 9 kasus yang diduga terinfeksi monkeypox. Usai dilakukan pemeriksaan PCR, kesembilan orang tersebut dinyatakan negatif monkeypox,”kata Juru Bicara COVID-19 Kemenkes, Moh. Syahril dalam keterangan pers “Update Perkembangan Cacar Monyet di Indonesia”, Rabu (27/7) secara daring.

Berbagai mitigasi kata Syahril, telah dilakukan Kemenkes untuk mengantisipasi masuk dan menyebarnya cacar monyet di Indonesia.  Upaya yang dilakukan di antaranya, memperkuat pemeriksaan surveilans di pintu masuk negara baik melalui jalur darat, laut dan udara.

Baca Juga: Jusuf Kalla Doakan Tjahjo Kumolo Lekas Sembuh

rb-3

Selain itu, Kemenkes telah meminta seluruh dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, kantor kesehatan pelabuhan (KKP), laboratorium, rumah sakit, puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan terutama pascapenetapan monkeypox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 23 Juli lalu.

Kemenkes juga telah menyiapkan dua laboratorium rujukan pemeriksa monkeypox yaitu Pusat Studi Satwa Primata LPPM IPB dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Sri Oemiyati BKPK.

Untuk pencegahan di tigkat masyarakat, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan diri dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun/alkohol, menggunakan masker serta membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Baca Juga: Dirjen Imigrasi Keluarkan Kebijakan Baru, Wisatawan ASEAN Bebas Visa

Menurut Syahril, protokol kesehatan (prokes) masih menjadi cara paling ampuh untuk mencegah monkeypox mengingat karakteristiknya yang hampir mirip dengan COVID-19, yakni self limiting disease atau bisa sembuh sendiri dengan gejala yang muncul sekitar 2-4 minggu serta belum adanya obat khusus ataupun vaksin untuk monkeypox.

“Prokes adalah kebutuhan wajib kita untuk menghindari penularan baik dari COVID-19 maupun penyakit infeksi emerging lainnya termasuk monkeypox dan hepatitis akut,” tandasnya.

Sampai saat ini kasus cacar monyet terus dilaporkan di negara-negara luar. WHO mencatat ada 18.000 kasus yang tersebar di 78 negara. Di mana 69 di antaranya bukan negara endemis monkeypox. Spanyol menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak disusul Amerika Serikat dan Perancis.

Walaupun gejalanya cenderung ringan bahkan sembuh sendiri, monkeypox bisa menjadi penyakit derajat berat dan berpotensi menyebabkan komplikasi penyakit seperti infeksi sekunder, bronkopneumonia, sepsis, dan ensefalitis. Infeksi kornea sehingga menyebabkan kebutaan manakala tidak segera mendapatkan penanganan medis.

Tag Nasional Kemenkes Cacar Monyet Monkeypox Cacar Monyet di Indonesia Kasus Cacar Monyet Monkeypox di Indonesia

Terkini