Kemenkes Klaim Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Capai 500 Ribu Orang

Kesehatan

Selasa, 21 Desember 2021 | 00:00 WIB
Kemenkes Klaim Vaksinasi Anak 6-11 Tahun Capai 500 Ribu Orang

Forumterkininews.id, Jakarta - Kementerian Kesehatan merilis jumlah penerima vaksin untuk golongan anak umur 6-11 tahun. Saat ini pantauan Kemenkes di sistem sudah 500 ribu lebih anak yang telah divaksin.

rb-1

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu membeberkan dari 100 ribu anak yang divaksin. 2-3 anak mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI.

"Kejadian ikutan pasca imunisasi itu memang ada, data yang kami punya itu 2-3 di antara 100 ribu yang divaksin. Gejalanya macam-macam, dari ringan, sedang, dan mungkin ada yang berat. Tapi yang berat jarang sekali," ucapnya dalam keterangan resmi, Senin (20/12)

Baca Juga: Jokowi Minta Basarnas Miliki Rescue Drone dan Snake Robot

rb-3

Gejala-gejala atau KIPI yang dialami masih terhitung ringan dan tidak perlu penanganan medis, Maxi menyebut hal itu biasa dialami bagi sebagian orang.

"Gejalanya panas, demam, lebih seperti dermatitis. Agak kurang enak badan, dan sakit kepala. Jadi KIPI itu hal yang biasa terjadi sesudah anak itu divaksin, begitu juga orang dewasa," paparnya.

Maxi menegaskan, vaksinasi anak penting demi menjaga kesehatannya sendiri dan orang lain. Sebab anak-anak jika terkena covid-19 memang kesakitannya ringan namun tetap berpotensi menularkan ke orang dewasa atau lansia.

Baca Juga: Sebelas Orang di Komisi I DPR Positif Covid-19, Rapat Ditiadakan

Tujuan vaksinasi itu untuk mencegah sakit, kalau sakitnya kita bisa cegah, otomatis mencegah angka kematian,

"Yang paling penting, bagaimana dilakukan vaksinasi anak sekolah itu aman," tutup Maxi.

11 Provinsi Jadi Prioritas Vaksinasi

Diketahui, vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun sudah dimulai sejak 14 Desember 2021 dengan target jumlah sasaran vaksinasi mencapai 26,5 juta anak berdasarkan data sensus penduduk 2020.

Pelaksanaan vaksinasi ini akan dilakukan bertahap mulai dari provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi Lansia di atas 60 persen.

Sampai saat ini 8,8 juta jiwa dari 106 kabupaten/kota dari 11 provinsi yang sudah memenuhi kriteria tersebut.

11 Provinsi tersebut yakni Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Bali.

Vaksin yang digunakan untuk sementara ini adalah jenis Sinovac dan sudah punya Emergency Use Authorization (EUA). 6,4 juta dosis vaksin Sinovac akan digunakan hingga akhir Desember 2021.

Vaksinasi dilakukan dengan intramuskular atau injeksi ke dalam otot tubuh di lengan atas dengan dosis 0,5 mili. Vaksinasi diberikan 2 kali dengan interval minimal 28 hari.

Sebelum pelaksana vaksinasi harus dilakukan skrining dengan menggunakan format standar oleh petugas vaksinasi.

Pelaksanaan vaksinasi anak ini sudah mendapatkan rekomendasi dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) serta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Tag Nasional Kemenkes Kesehatan Vaksinasi Anak 500 Ribu Anak

Terkini