Kenapa Banjir Bandang tidak Terjadi di Jakarta? Ternyata Ini Penyebabnya!
Daerah

Seperti daerah lain, Jakarta termasuk yang diprediksi akan mendapat curah hujan tinggi. Namun demikian sejauh ini sepertinya tidak terjadi. Memang ada hujan dan banjir namun tidak meluas seperti banjir bandang beberapa tahun lalu. Kondisi Jakarta yang relative baik, kecuali di Kawasan Utara Jakarta yang terkena banjir rob berhari-hari, relative aman.
Ternyata itu semua berkat Modifikasi Cuaca yang dilaksanakan BPBD Jakarta dan instansi terkait. Setidaknya Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) ini telah dilakukan 3 kali. Itu lah yang menjadi jawaban kenapa Jakarta relative OK. Resiko dampak curah hujan tinggi bisa dikurangi hingga 60 persen
OMC yang dilakukan di Jakarta ini telah dikonfirmasi Kepala Pelaksana BPBD Jakarta Isnawa Adji. Bahkan menurutnya, saat ini sudah masuk tahap ketiga. Dua sortie penerbangan menggunakan jenis pesawat Britten Norman BN2T PK-WMN. Hal itu dilakukan untuk penyemaian ke arah Timur Laut Merak dan Tenggara Lampung dengan ketinggian sekitar 9.000 sampai 11.000 feet (ft), serta membawa natrium klorida (NaCI) 800kg untuk satu kali sortie.
Baca Juga: Potensi Curah Hujan Tinggi hingga 18 Maret, BMKG-BNPB dan BPBD Jakarta-Jabar Gelar OMC Serentak hingga 20 Maret
"Total penyemaian yang dilakukan yaitu 1.600kg untuk dua kali sortie. Penyemaian hari ini dilakukan pukul 12.00 WIB hingga 17.00 WIB. Alhamdulillah terlaksana dengan baik dan lancar,” kata Isnawa, dilansir InfoPublik.
Isnawa menyampaikan, OMC yang dilaksanakan jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menindaklanjuti prakiraan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Karena itu, pada teknis pelaksanaan operasi, pihaknya berkolaborasi dengan BMKG dan PT Songo Aviasi Indonesia (SAI).
Isnawa mengatakan, kegiatan operasi itu merupakan ikhtiar bersama mengamankan Jakarta dari bencana hidrometeorologi, serta memberikan layanan rasa aman bagi masyarakat di Jakarta untuk beraktivitas.
Baca Juga: BNPB Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di 2 Provinsi Ini, Berikut Tujuannya
"Kami mengimbau masyarakat, apabila menemukan atau mengalami keadaan darurat, dapat menghubungi Call Center Jakarta Siaga 112," ujarnya.***